KIPRAH.CO.ID– Anggota DPRD Provinsi Lampung Ketut Erawan menutup rangkaian kegiatan reses tahap pertama pada tahun 2021 di Desa Kibang, Kecamatan Metro Kibang, Kabupaten Lampung Timur.
Kegiatan yang digelar di salah satu rumah warga ini menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan covid 19 yang di hadiri oleh aparatur desa dan tokoh masyarakat.
Reses merupakan kegiatan rutin yang di lakukan wakil rakyat dalam tiga bulan sekali untuk mengetahui persoalan dan keluhan yang terjadi. pada kesempatan ini, Ketut Erawan kembali mendengarkan keluhan masyarakat mulai dari bantuan sosial, kelangkaan pupuk dan harga hasil bumi yang anjlok.
Anggota Komisi I DPRD Lampung ini segera mencatat seluruh aspirasi yang masuk untuk di perjuangkan melalui Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Lampung. Selain itu, ia juga menyoroti anjloknya harga singkong yang mayoritas dikeluhkan oleh masyarakat di seluruh desa. Apalagi, Pemerintah Provinsi Lampung memiliki program kartu petani berjaya yang digagas Gubernur Lampung pada saat kampanye lalu.
Sementara, mewakili masyarakat. Kepala Desa Margo Sari, Suwardi berharap kepada anggota DPRD Lampung Ketut Erawan agar dapat meralisasikan aspirasi dan keluhan masyarakat. Selama pandemi covid 19 ini, perekonomian masyarakat sangat terimbas diperparah dengan merosotnya harga hasil bumi seperti singkong, jahe dan cabai. Selain itu, masyarakat juga mengeluhkan terkait peyaluran PKH yang tidak sesuai dengan data dari tingkat desa. Tak ketinggalan kerusakan jalan tani menjadi keluhan yang di utarakan karena menjadi penghambat petani dalam mendistribusikan hasil panen nya.
Diketahui, delapan puluh lima wakil rakyat DPRD Lampung turun kedaerah pemilihan nya dalam kegiatan reses menyerap aspirasi masyarakat untuk segera di perjuangkan melalui paripurna. (*)