KIPRAH.CO.ID– Minimnya fasilitas lahan dan tingginya ongkos parkir kendaraan di lokasi perhelatan Lampung Fair 2018, dikeluhkan pengunjung. Pihak penyelenggara dinilai kurang siap dan profesional.
Sebab untuk mengunjungi yang katanya pameran terbesar di Lampung itu, masyarakat mesti menyiapkan uang lebih terutama untuk biaya memarkirkan kendaraan yang dinilai sangat mencekik mengingat di luar ke kelaziman.
“Setiap mengunjungi Lampung Fair, kita mesti siapkan uang lebih. Karena khusus buat parkir kendaraan saja sudah Rp10 ribu, ditambah Rp10 ribu lagi biaya tiket. Penyelenggaranya kurang profesional sepertinya,” keluh Doni, warga asal Liwa, Lampung Barat saat ditemui di lokasi, Jumat (12/10/2018) malam.
Selain mahalnya biaya parkir, sambungnya, setelah masuk ke dalam semua tampak biasa saja, monoton seperti tahun-tahun sebelumnya. “Jadi enggak ada gregetnya sama sekali. Kalau saya cukup sekali ini aja datang, besok-besok males mau ke sini lagi,” ungkap pria benak satu itu.
Lebih lanjut, pria kelahiran Kotabumi Lampung Utara ini mengungkapkan, keramaian pada momen pembukaan Lampung Fair 2018 hanya berpusat di depan panggung utama. “Mungkin karena masih ada gubernur dan para pejabat, makanya kelihatan ramai. Coba aja lihat tuh para pengunjung yang datang kebanyakan berpakaian dinas, warganya sedikit, hanya kalangan muda-mudi yang sekedar iseng mungkin,” tuturnya, seraya menunjuk ke arah panggung utama. (Rep)