Disdikbud Lampung Gelar Pembinaan Kepala Sekolah Wilayah II

KIPRAH.CO.ID– Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Amirico, S.STP., S.H., melaksanakan kegiatan pembinaan bagi seluruh kepala sekolah jenjang SMA/SMK Negeri dan Swasta se-Kabupaten Pesawaran. Kegiatan berlangsung di SMAN 1 Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, pada Selasa, 26 Agustus 2025.

Dalam arahannya, Thomas menekankan pentingnya kepala sekolah menjadi teladan dalam menerapkan nilai-nilai integritas, kedisiplinan, dan pelayanan prima.

“Seorang kepala sekolah harus bekerja ikhlas, tuntas, dan tanpa batas. Integritas dan disiplin adalah fondasi utama dalam memimpin sekolah,” ujarnya.

Thomas juga menekankan bahwa kepala sekolah harus mampu mendorong terciptanya iklim belajar yang kondusif, kreatif, dan berorientasi pada kebutuhan murid.

“Kepala sekolah harus memastikan kurikulum berjalan sesuai standar nasional pendidikan, sekaligus membangun kolaborasi yang erat antara guru, orang tua, dan masyarakat. Semua ini demi mutu pendidikan yang lebih baik,” katanya.

Thomas menegaskan bahwa seorang kepala sekolah tidak sekadar menjadi manajer administrasi, melainkan juga pemimpin pembelajaran.

“Kepala sekolah harus mampu menggerakkan guru dan tenaga kependidikan untuk bekerja dengan semangat melayani anak didik dengan hati demi tercapainya generasi yang unggul,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, ia juga memaparkan beberapa program unggulan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung.

“Kami memiliki Kelas Migran Vokasi, SMA Terbuka, dan Program Kelas Cangkok. Program-program ini dirancang untuk memperluas kesempatan belajar dan meningkatkan kualitas pendidikan,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, Thomas berharap seluruh kepala sekolah dapat menerapkan arahan yang diberikan.

“Kami ingin mutu layanan pendidikan di Provinsi Lampung, khususnya di Kabupaten Pesawaran, semakin meningkat dan relevan dengan kebutuhan anak didik saat ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Wilayah II Provinsi Lampung, Rodi Hayani Samsun, SH., MIP, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat peran kepala sekolah.

“Kegiatan ini adalah upaya memperkuat kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran, penggerak inovasi, dan pengelola satuan pendidikan yang profesional serta berintegritas,” kata Rodi.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan pilot project yang dilakukan oleh cabang dinas dan pengawas satuan pendidikan, dengan tujuan memastikan kepala sekolah siap menghadapi tantangan era digitalisasi serta perubahan kurikulum.

“Ini merupakan pilot project yang dilakukan oleh cabang dinas dan pengawas satuan pendidikan, untuk memastikan kepala sekolah siap menghadapi tantangan era digitalisasi dan perubahan kurikulum,” ujarnya.

Kegiatan pembinaan ini diikuti oleh 39 kepala sekolah dan mendapat respon positif. Para peserta menyatakan materi yang disampaikan relevan dengan tantangan pengelolaan sekolah saat ini.

“Materi yang kami terima sangat sesuai dengan kebutuhan kami, terutama dalam menghadapi era digitalisasi dan perubahan kurikulum,” ujar salah satu peserta.(*)