Tak Berkategori  

Dispusarda Fasilitasi Komunitas Beranda Literasi ‘Ngopi’ Sejarah Metro

KIPRAH.CO.ID– Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dipusarda) Metro memfasilitasi Komunitas Beranda Literasi untuk ngobrol seputar literasi (ngopi) diskusi tentang sejarah metro seputar kolonisasi, hadirkan pemantik sejarah dari PerguruanTinggi, Jumat(14/2/20).

Kepala Dinas Pusarda Metro, Syachri Ramadhan mengatakan, bahwa Pusarda Metro hanya memfasilitasi untuk memberikan peluang kepada komunitas beranda literasi, yang berusaha menumbuhkan kembali budaya diskusi.

”Diskusi kali ini mengambil tema, “Sejarah Metro” tapi dibatasi seputar kolonisasi, ini merupakan gelaran yang kedua, sementara yang pertama angkat tema Literasi dan Kota Pers,” ujar Syachri.

Lanjut Syachri, bahwa komunitas beranda literasi ini menggagas sendiri, apa yang bagus untuk dibahas dalam satu diskusi, dan pihak pemerintah hanya mensupportnya.

Syachri juga menagajak kalangan muda, masyarakat dan mahasiswa untuk mengetahui sejarah cikal bakal Koa Metro melalui beranda literasi yang menggelar diskusi hari ini.

Lebih lanjut, Syachri mengatakan, dalam diskusi ini mengahadirkan pemantik dari perguruan tinggi, Dinas Pendidikan dan Dinas Pusarda berharap kepada mereka atas kritikan-kritikan yang dapat dijadikan catatan sejarah cikal bakal Kota Metro kedepannya untuk dapat dibuat satu buku.

Ini juga dimaksudkan untuk menarik minat penulis-penulis yang konsen sejarah, mengadakan penelitian, supaya ini bisa jadi referensi untuk dapat diajarkan disekolah.

Sementara, Andika selaku panitia penyelenggara diskusi mengatakan, dirinya berharap diskusi ini bisa menjadi titik sudut pandang baru, untuk melihat Kota Metro pada zaman dahulu.

“Beranda literasi, melalui diskusi ini mengajak seluruh masyarakat, pegiat literasi maupun pelajar dan mahasiswa Metro untuk bersama menelisik Kota Metro pada zaman dahulu,” pungkasnya.

Saat dosen sejarah sedang sampaikan literasi tentang cikal bakal Metro seputar kolonisasi. Turut hadir Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dipusarda), Dinas Pendidikan Metro da Dosen Sejarah Universitas Muhammadiyah Metro, Kuswono beserta jajaran civitas akademika dan pegiat literasi dan sejarah metro. (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *