KIPRAH.CO.ID– Rekrutmen Tamtama TNI AL gelombang kedua tahun 2020 telah bergulir. Julian Saputra, salah satu pendaftar yang merasa terpanggil untuk bela negara.
Anak ketiga dari pasangan Romani dan Sugiarti asal Dusun Sukajaya, Desa Bernung, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, ini menegaskan hal yang melandasi kesiapan dirinya mengikuti seleksi penerimaan Tamtama TNI AL.
“Doa dan restu orang tua, serta niat untuk membela NKRI. Meskipun saya hanya lulusan SMP, karena keterbatasan ekonomi keluarga sehingga terpaksa putus sekolah,” kata Julian, Minggu (27/9/2020).
Ia menceritakan, pekerjaan ayahnya tidak berpenghasilan tetap, seorang buruh bangunan. “Termasuk saya juga ikut jadi kenek bangunan untuk menopang ekonomi keluarga,” ungkapnya.
Julian menambahkan, cita-citanya untuk menjadi TNI AL memang telah bersemayam sejak kecil. “Mudah-mudahan niat saya tercapai untuk menjadi TNI AL. Mohon dukungan serta doanya, semoga dikabulkan Allah SWT,” pintanya.
Sementara Romani, ayah kandung Julian, mengaku hanya dapat berdoa dan memberikan dukungan pesan serta nasihat. “Mengingat kemampuan kami terbatas, doa kami sebagai orang tua agar segala niat anak kami tercapai dan dapat mengabdikan diri untuk NKRI,” tuturnya. (YD)