KIPRAH.CO.ID– Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Bandarlampung, Seno Aji, dinilai telah melecehkan Tungkus Adat Sai Batin dengan menyebutnya ‘Mirip Jin Pencabut Nyawa’.
Hal ini terungkap dalam sebuah grup WhatsApp, berawal dari salah satu calon anggota DPD RI Amir Faizal Sanzaya, mengirim foto dirinya sedang mengenakan penutup kepala (Tungkus Adat Sai Batin).
“Foto ini kenapa sudah ada tanduknya? Mirip jin pencabut nyawa,” tulis seno mengomentari foto Faizal yang mengunakan penutup kepala kebanggan masyarakat Adat Sai Batin, Senin (9/7/2018).
Akibat ujaran tersebut, memantik komentar sejumlah anggota diantaranya dari Herman Batin Mangkunegara. “Komentar Mas Seno yang baru saja dihapus ini pelecehan. Menurut saya pelecehan terhadap budaya Lampung. Topi tersebut, topi kebanggan masyarakat Sai Batin atau Pesisir. Topi para punggawa yang melambangkan “kekuatan” tanduk kambing liar yang hidup di pegunungan Lampung Barat. Kenapa jadi dibilang jin pencabut nyawa,” tulis Herman.
Ia menambahkan, topi yang digunakan oleh Faizal ini sering digunakan para Punggawa Raja Edwarsyah Pernong dalam prosesi budaya. Ia pun sempat menulis tentang kebanggaan masyarakat Sai Batin terhadap topi tersebut. “Itu topi kebanggan masyarakat Sai Batin, sama seperti belangkon,” tulis Herman menjelaskan.
Salah satu aktivis Lampung, Riky Tamba, juga turut membubuhkan komentarnya, ia menyebut Seno tak paham istiadat etnik Lampung. “Weleh-weleh gak paham adat istiadat etik Lampung yak, bang,” tulis Riky Tamba. Hingga berita ini diturunkan beragam komentar terus mengalir. (*)
