KIPRAH.CO.ID– Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Kota Metro, Iin Dwi Astuti, menyoroti alokasi anggaran bidang kesehatan pada APBD Tahun Anggaran 2020 hingga 27, 94 persen.
Menurutnya, untuk menunjang peningkatan pelayanan kesehatan, penyediaan sarana prasarana yang berkesinambungan maupun peningkatan insentif tenaga medis dan paramedic pada posyandu, poskeskel, puskesmas maupun di Rumah Sakit Umum Daerah.
“Kami juga berharap managemen BLUD pada RSU. A. Yani memiliki blue print atau grand designed pembangunan, sehingga dapat memanfaatkan dan menggunakan anggaran BLUD secara efektif dan efesien,”ungkapnya saat penyampaian pandangan umum fraksi tentang nota keuangan Raperda APBD TA. 2020, di gedung DPRD Kota Metro, Kamis (21/11/2019).
Untuk peningkatan pelayanan kepada pasien, tambah Iin, peningkatan pelayanan kepada pasien dan kesejahtaraan medis-paramedik juga harus diutamakan.
“Ya termasuk juga peningkatan status puskesmas rawat inap menjadi rumah sakit type D agar dapat direalisasikan di TA. 2020 mengingkat tuntutan masyarakat,” ujarnya.
Sementara menanggapi hal tersebut, Walikota Metro, A. Pairin, menyebut bahwa perubahan status Puskesmas Rawat Inap Sumbersari Bantul menjadi rumah sakit type D telah dimulai sejak tahun 2018.
“Jadi saat ini Dinas Kesehatan sedang mengupayakan alokasi DAK Fisik sebesar Rp 4,4 miliar, untuk pembangunan sarana dan prasarana di rumah sakit. Bahkan pada tahun 2020 mendatang akan dilakukan proses akreditasi terhadap Rumah Sakit Sumbersari Bantul,” pungkasnya. (Nia)
