KIPRAH.CO.ID– Guna menampung aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (dapil), anggota DPRD Kota Metro menggelar reses masa persidangan II di Kecamatan Metro Barat, Kamis (27/5/2021).
Basuki Rahmad, Ketua Fraksi Partai Demokrat dalam reses mengatakan, kegiatan kali ini sengaja dilakukan di lingkungan tempat tinggalnya, karena pada reses sebelumnya dilakukan di Kecamatan Metro Selatan.
“Dalam reses kali ini saya sengaja mengudang utusan dari Bappeda untuk hadir dalam kegiatan ini,” katanya.
Basuki Rahmad menambahkan, di lingkungan tempat tinggalnya terdapat lahan tidur, dimana sudah lama sekali tidak tersentuh pembangunan oleh Pemkot Metro.
“Lahan tersebut, dulunya merupakan akses jalan utama yang menghubungkan desanya dengan jalan suprapto, namun sekarang jalan tersebut hilang dan berganti menjadi persawahan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Basuki menjelaskan dirinya mengundang Bappeda untuk melihat langsung lahan tidur tersebut, dan bisa segera merencanakan pembangunan kedepannya.
“Jika lahan tidur tersebut dilakukan pembangunan, maka banyak sekali manfaatnya. Selain bisa menjadi akses jalan bagi warga, juga bisa dijadikan tempat kuliner pada hari libur,” katanya.
Basuki juga menjelaskan, bahwa beberapa waktu yang lalu, Wali Kota Metro baru saja meresmikan wisata kuliner di daerah Mulyojati, dimana tempat tersebut menurutnya kurang pas karena posisi di pinggir jalan, sehingga bisa mengganggu arus lalu lintas.
“Dengan begitu jika lahan tidur dengan panjang 600 meter dan lebar 15 meter dilakukan pembangunan oleh pemkot, maka kuliner tersebut bisa di pindahkan disini nantinya dengan jadwal pada hari Sabtu,” jelasnya.
Sementara itu Kabid Infrastruktur dan Tata Ruang, Ardah mengatakan bahwa usulan yang di ajukan ini tentang lahan tidur akan ditampung terlebih dahulu.
“Karena Wali Kota Metro menginstrusikan untuk sementara ini fokus dalam pembangunan berupa drainase dan normalisasi anak sungai,” katanya.
Namun tidak menutup kemungkinan, kata Kabid Infrastruktur dan Tata Ruang ini di tahun 2023. “Pembangunan dilahan tidur ini bisa direalisasikan, jika pembangunan drainase dan normalisasi anak sungai sudah selesai dilaksanakan,” terangnya. (Red)