KIPRAH.CO.ID– Wakil Ketua Komisi II DPRD Lampung Made Bagiasa menyayangkan atas pernyataan Ketua Komisi II Wahrul Fauzi Silalahi bahwa Gubernur Lampung Arinal Djunaidi seperti “ayam sayur” tanggapi anjloknya harga singkong.
“Saya sangat menyayangkan pernyataan Ketua Komisi II DRPD Lampung Wahrul Fauzi Silalahi yang menyatakan bahwa Gubernur Lampung Arinal Djunaidi seperti ayam Sayur,” katanya, Senin (8/3/2021).
Menurut kader senior Partai Golkar Lampung itu, harga singkong sesuai permintaan dan penawaran antara barang dan jasa.
“Kan harga singkong itu ada suplai dan demand atau permintaan dan penawaran antara barang dan jasa,” katanya.
Intinya, katanya, “Saya sangat keberatan dengan pernyataan Wahrul karena saya sebagai Fraksi Golkar dan Wakil Ketua Komisi II DRPD Lampung menyayangkan itu.”
Ia menilai Gubernur Lampung Arinal Djunaidi juga sudah membuat kartu petani berjaya (KPB) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
“Bahwa Gubernur Lampung ini juga sudah membuat kartu petani berjaya dan secara pelan-pelan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lampung. Kutunggu iya beritanya Gubernur Lampung marah itu gara-gara si Wahrul itu saya sangat menyayangkan intinya,” tutup Made Bagiasa.
Sebelumnya, Ketua Komisi II DPRD Lampung Wahrul Fauzi Silalahi (WFS) menyatakan bahwa statement Gubernur Arinal Djunaidi dalam menanggapi anjloknya harga singkong dinilai tidak tepat.
“Gubernur Lampung apa statementnya seperti itu kayak ayam sayur masa petani disuruh berhenti nanem singkong dan perbaikan infrastruktur mau nanem apa petani kalau bukan singkong. Petani singkong ya nanem nya singkong ” katanya di Ruang Rapat Komisi II. (*)
