Tak Berkategori  

Nyawa Melayang di Embung UIN Raden Intan, Pengamat Sebut Pihak Kampus Abai?

KIPRAH.CO.ID– Pengaman Hukum Universitas Lampung, Yusdianto mengatakan kejadian mahasiswa tenggelam di Embung Kampus UIN Raden Intan Lampung bukan kali pertama, yang menyebabkan hilangnya nyawa. Mestinya menjadi pelajaran, tapi sayang seolah keukeh diabaikan.

“Ya kan bukan pertama kali ada yang tenggelam di embung kampus. Harusnya itu jadi pelajaran. Bagaimana pihak kampus untuk menjaga keamanannnya,” kata Yusdianto, Jumat (11/10/2019).

Menurutnya, kedepan pihak kampus harus lebih memperhatikan agar tidak merenggut korban kembali. “Harusnya pihak kampus selalu memberikan himbauan kepada mahasiswanya agar tidak melakukan aktivitas di embung, supaya tidak terjadi lagi kejadian yang sama,” ujarnya.

Sebelumnya, pasca meninggalnya dua mahasiswa UIN Raden Intan Lampung ditengarai terdapat pengabaian keamanan dari pihak kampus. Hal tersebut mengingat tidak adanya papan pengumuman berisi himbauan atau larangan yang terpasang.

Ketiadaan itu diakui Humas UIN Raden Intan Lampung, Hayatul Islam. “Ya setelah kejadian baru kita ketahui kalau plang tersebut sudah tidak ada,” kata Hayat saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (8/10/2019).

Menurutnya, embung tersebut hasil hibah dari Pemerintah Kota Bandarlampung pada tahun 2017 lalu dan saat ini sedang dalam perbaikan. “Sebenarnya ada plangnya, mungkin ada yang cabut. Pas kejadian saya cek kesana juga, dan liat plang tersebut sudah tidak ada,” jelasnya.

Embung yang dalamnya sekitar 3 meter tersebut akan dilakukan perbaikan dengan penambahan jogging track. “Akhir tahun ini pekerjaannya ditarget selesai,” ungkapnya.

Dari informasi yang dihimpun, plang himbauan kembali dipasang di sekitar embung pasca dua mahasiswa tenggelam pada Senin (7/10/2019) lalu. Adapun dua mahasiswa itu dari Fakultas Matematika yakni Ajrul Amin dan Iqbal Firmansyah.

Selain dua mahasiswa yang meninggal, sebelumnya sudah tiga kali terjadi hal serupa, kurang lebih memakam korban lima orang. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *