Pjs. Gubernur Lampung, Didik Suprayitno menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Hotel Trans Luxury, Jalan Gatot Subroto No. 289 Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/2/2018) malam.
Acara tersebut dibuka Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahyo Kumolo, dihadiri gubernur seluruh Indonesia. Dalam Rakernas ini disusun program kerja APPSI untuk mendorong kreatifitas dan inovasi daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, serta mendorong berkembangnya kerjasama perdagangan antardaerah untuk penguatan ekonomi nasional.
Ketua Umum APPSI, Syahrul Yasin Limpo mengatakan Rakernas APPSI tersebut merupakan institusi tertinggi di bawah Musyawarah Nasional (Munas) dalam menetapkan program kerja tahunan. Salah satunya, menurut Gubernur Sulawesi Selatan ini, akan dilaksanakannya kerjasama perdagangan produk unggulan antardaerah. “Kerjasama ini sudah diawali oleh APPSI dengan kegiatan workshop yang diadakan 22 November 2017 di Kota Surabaya Jawa Timur,” ujarnya.
Dari Workshop tersebut, sambungnya, diperoleh kesimpulan bahwa setiap provinsi memiliiki produk unggulan daerah dan selalu memiliki kebutuhan akan produk unggulan dari daerah lain. “Kenyataan tersebut menunjukkan bahwa antardaerah memiliki kebutuhan untuk melakukan kerjasama perdagangan produk unggulan daerah masing-masing. Beberapa provinsi telah melakukan kerjasama perdagangan tersebut, diantaranya Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan DKI Jakarta,” kata Syahrul.
Workshop di Surabaya juga telah menunjukkan bahwa kerjasama perdagangan antardaerah tersebut memerlukan pengaturan yang lebih mendorong semakin berkembangnya kerjasama yang mudah dan menguntungkan.
Syahrul menambahkan, APPSI menilai perlu untuk melakukan kegiatan lanjutan dalam Rakernas ini berupa seminar dengan dua tujuan, untuk memperluas kerjasama perdagangan antardaerah dan mendorong terbentuknya regulasi perdagangan demi tercapainya keberhasilan kerjasama perdagangan antardaerah. Selain itu, mengembangkan kebijakan pemerintah yang relevan di bidang perdagangan, pertanian, perindustrian, dan perhubungan.
Dalam pengarahannya, Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo menyampaikan bahwa tahun 2018 ini merupakan tahun pelaksanaan lilkada serentak di 171 daerah di seluruh Indonesia. “Alhamdulillah telah selesai Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) kepada seluruh KPUD dan Bawaslu di masing masing daerah tersebut. Tahapan pendaftaran, pengumuman calon, pengundian nomor urut, deklarasi pilkada damai dan saat ini telah memasuki masa kampanye,” ujar Mendagri.
Mandagri meminta seluruh pihak sepakat melawan money politics, politisasi SARA (Suku Agama Ras dan Antargolongan), kampanye ujaran kebencian/kekerasan/intimidasi karena akan menciderai demokrasi indonesia. “Tugas seluruh kepala daerah adalah memastikan pelaksanaan pesta demokrasi berlangsung dengan baik, jurdil, dan aman,” ungkapnya. (rep)