Henri Dunan, S.E., S.H., M.H., CGCAE., Inspektur di Inspektorat Kota Metro Lampung, adalah pejabat yang tergolong “calak”. Mengapa demikian? Setiap menduduki jabatannya ia mendapatkan jabatan strategis.
Pria tampan itu meyakini, jabatan adalah kepercayaan pimpinan, dan kepercayaan itu tentunya dilihat dari kinerja. Tak pelak dengan kinerja baiknya Henri Dunan dipercaya mengemban amanah yang diberikan Walikota Metro.
Meski masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pekon dan Plt Inspektur di Kabupaten Pesisir Barat, Henri Dunan “diambil” oleh pemerintahan Kota Metro guna mengisi jabatan inspektur.
Tak heran, jejak langkah Henri Dunan membuat berbagai kalangan angkat topi, sebab, sejak mengabdi sebagai PNS Ia selalu mendapat tempat yang strategis dan itu ia tunaikan dengan baik.
Pada mulanya, di Pesisir Barat, Henri Dunan diberi kepercayaan menjadi Kepala Dinas Perhubungan. Di dinas ini dirinya meraih berbagai capaian, diantaranya ia berhasil meningkatkan status bandara Taufiq Kiemas dari perintis menjadi bandara komersil dengan maskapai udara Wings Air ATR 70.
Ia, juga sukses menuntaskan pembangunan jalan dua jalur menuju bandara. Selain itu Henri Dunan juga mendapatkan 20 kendaraan mini bus dari Kementerian Perhubungan dan dua unit kapal laut bantuan Dirjen Perhubungan Laut.
Usai diperhubungan, Henri Dunan diberi tugas sebagai Inspektur di Inspektorat Pesisir Barat. Disini ia kembali memberikan gebrakan, tujuh PNS ia rekomendasikan untuk di PTDH kan, dan tiga pejabat pimpinan tinggi pratama direkomendasikan nonjob. Bukan itu saja, Henri Dunan juga menyerahkan beberapa peratin kepada APH karena menyalahgunakan pengelolaan dana desa.
Selesai menuntaskan tugas dan tanggungjawab di inspektorat, Henri Dunan berpindah jabatan sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pekon merangkap Plt Inspektur Pesisir Barat.
Bisa saja karena berbagai jabatan yang ia emban dan gebrakannya membuat ketar-ketir sejumlah pejabat, sebagian rekan kerjanya merasa tak enak hati alias kepanasan. Mereka berupaya menggosok pimpinan (Bupati) agar tak lagi percaya kepada Henri Dunan bila perlu mencopot jabatannya.
Akan tetapi tuhan menolong, meski berbagai upaya yang dilakukan untuk menjatuhkan dirinya, Henri Dunan malah sebaliknya, naik daun, ia dilantik walikota Metro sebagai Inspektur di “kota pendidikan” pada Selasa, 9 September 2025.
Dengan demikian tak salah kiranya jika pejabat bisa pakai disematkan kepada Henri Dunan, sebab, di mana ia mengabdi selalu mendapatkan tempat yang strategis dan bertanggung-jawab atas tugas yang diembannya.
Akhirnya, selamat bertugas Atin Inspektur, semoga di tempat yang baru makin “calak” menuju Kota Metro Bumi Sai Wawai yang sesungguhnya.
Penulis adalah Ketua PWI Pesibar Periode 2018-2024