Slamet Ariyadi, BPI Danantara Dorong Ekonomi Nasional Berkelanjutan

KIPRAH.CO.ID, JAKARTA– Anggota DPR RI Slamet Ariyadi menyambut positif peluncuran Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) oleh Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, Danantara akan menjadi sejarah baru bagi dunia bisnis dan investasi di Indonesia, terutama dalam mencapai Indonesia Emas.

Slamet Ariyadi juga menekankan bahwa kesuksesan Danantara tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada peran masyarakat Indonesia dalam mengontrol dan mengawasi lembaga ini. Ia menyatakan bahwa masyarakat berhak mengetahui tentang perputaran keuangan negara yang memiliki aset sebesar 14.000 triliun.

“Kami di DPR RI akan mengawasi dan mengontrol tata kelola BPI Danantara berjalan dengan baik sesuai instruksi dan arahan Presiden,” kata Slamet Ariyadi, Kamis (27/02/2025).

Sebagai Sekjen DPP Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM-PAN), Slamet Ariyadi juga berharap bahwa Danantara dapat mendorong peningkatan perekonomian nasional dan pembangunan ekonomi berkelanjutan. Ia percaya bahwa dengan mengelola bisnis dan investasi negara secara efektif, Danantara dapat memberikan sumbangsih bagi pertumbuhan ekonomi nasional yang ditargetkan 8 persen.

“Kalau BPI Danantara sebagai super holding bisa mengelola bisnis dan investasi negara di nasional dan global, tentu akan memberikan sumbangsih bagi pertumbuhan ekonomi nasional yang ditargetkan 8 persen,” kata Slamet Ariyadi.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada Senin (24/2/2025). Lembaga super holding ini akan mengelola aset-aset BUMN.

Pada tahap awal, Danantara akan menaungi tujuh BUMN jumbo, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID. Namun akhirnya, Danantara diputuskan mengelola seluruh aset BUMN. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *