KIPRAH.CO.ID– Dalam dunia demokrasi, lazim soal dukung mendukung, mengalihkan dukungan dan mencabut dukungan. Tapi rakyat sudah cukup cerdas terkait kondisi perubahan ini, dan itu pun dinamis. Para pihak yang mengklaim pun perlu di uji kapabilitas dan kapasitas dukungannya selama ini terhadap calon gubernur (cagub).
Hal ini disampaikan Tony Eka Chandra, Ketua Tim Kerja Pemenangan Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim (Nunik), menanggapi informasi tentang pengalihan dukungan sejumlah relawan Lampung Berjaya pendukung Cagub-Cawagub pasangan Arinal Djunaidi dan Chusbunia Chalim dari 10 kabupaten/kota pada pasangan Muhammad Ridho Ficardo-Bachtiar Basri.
“Selaku Ketua Tim Kerja Pemenangan Ir. H. Arinal Djunaidi-Hj. Chusnunia, M.Si, M.Kn, Ph.D, saya tidak mengenal nama-nama tersebut, yang mengaku sebagai Relawan Lampung Berjaya. Mari kita berkompetisi dengan sehat, elegan dan bermartabat. Kalau mau menang ya harus bekerja dan turun ke masyarakat untuk meyakinkan bahwa program yang diusung jika kelak menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur, Provinsi Lampung akan maju, unggul, makmur, sejahtera, mandiri dan bermartabat,” ujar Tony, Kamis (21/6/2018).
Lebih lanjut, ia mengaku tidak pernah mendengar soal kelompok Relawan Lampung Berjaya. “Kapan deklarasinya, kok udah pindah aja. Dan saya meragukan kalau yang membuat statemen ini benar-benar bagian dari tim pemenangan Arinal-Nunik, karena persoalan klaim dalam dunia politik itu menjadi bagian dari sebuah dinamika yang biasa dan lazim. Dan relawan ini perlu di perjelas lagi apakah terdaftar secara resmi di tim pemenangan cagub, karena sejauh ini nama relawan ini tidak familiar,” jelasnya.
Dulu, lanjutnya, saat pro kontra pilgub zaman Sjachroedin ZP, pihaknya harus berhadapan dengan pasukan barisan oposisi namanya ‘bapor’, pengalihan dukungan atau balik mendukung itu biasa dimainkan dari sisi demokratis, masyarakat juga sudah cerdas saat ini atas siapa yang bertandatangan di selembar pernyataan itu. “Metode ini tidak terlalu berpengaruh sama sekali, hanya ibarat menggeser cangkir kopi untuk menarik rokok di asbak diatas meja,” tutupnya. (Rep)