KIPRAH.CO.ID– dr Wahdi SpOG mendaftarkan diri mengikuti penjaringan bakal calon Walikota Metro 2020 lewat Partai Nasdem.
Di kantor DPD Nasdem Wahdi diterima tim lima, tim yang dibentuk untuk melaksanakan pencalonan. Wahdi merupakan orang kedua yang yang mendaftarkan diri untuk menjadi walikota, setelah sehari sebelumnya Andi Surya.
Wahdi mengaku maju diperhelatan Pilkada atas restu orang tua. “Saya diminta maju setelah mendapat restu orang tua,”ucapnya. Dikatakan Wahdi kemantapan diri dengan pengalaman dan dukungan-dukungan menjdi penting. “Orang tua saya yang memintanya,” ujarnya, Selasa (24/9).
Lalu pengabdian yang menjadikan modal. “Sebagai orang Metro saya akan mengabdikan diri dengan berbuat baik untuk kemajuan, dan saya akan memberikan warna untuk Kota Metro,” tuturnya.
Sebagai putra asli daerah, ia mengaku terpanggil untuk mengabdi dan berbuat. “Saya lakukan atas kesadaran sendiri yang dibarengi niatan untuk maju menjadi Walikota Metro,” tandasnya.
Dirinya mengaku ingin bersama-sama Nasdem berjuang bersama memberikan nilai. Pencalonan Nasdem berakhir 23 Oktober mendatang, dimulai Senin 23 September 2019. Dalam rentan satu bulan ini, sekaligus pengembalian berkas.
Menurut Sekretris Partai Nasdem, Hendro Budi, tim penjaringan calon Walikota dan Wakil dibentuk tim lima, mereka: Abdulhak, Alqodri Hasan, Ibroni, Mansyur dan Yeni. Target pendaftaran sebanyak-banyaknya. Untuk bisa mencalokan walikota, partainya harus berkualisi karena belum memenuhi kuota. “Makanya nanti Nasdem akan berkolaisi dengan partai lainnya untuk mencukupi kuota,” ujar Hendro.
Sedangkan kriteria calon, diperlukan populeritas, elektabilitas dan diterima masyarakat. Para calon juga nantinya harus melaksanakan survey, yang timnya sudah disiapkan dari Partai Nasdem.
Sementara salah seorang tim Nasdem, Ibroni menuturkan yang dapat menentukan nantinya adalah hasil survei. “Harapan kita Wahdi diminta berbuat banyak kepada masyarakat supaya hasil surveinya tinggi,” ucapnya. (Nia)
