KIPRAHRAKYAT.COM– Walikota Metro Achmad Pairin meninjau banjir di wilayah seputar Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Metro, Puskesmas Sumbersari Bantul, Puskesmas Mulyojati dan Puskesmas Metro.
Dikatakan Achmad Pairin, akibat kebanjiran tersebut PDAM tidak bisa memproduksi air bersih untuk masyarakat. Sebab, yang mengalami kebanjiran adalah bak penampungan air.
“Permasalahan banjir ini cukup serius. Karena yang kebanjiran ini tempat untuk memberikan air bersih untuk masyarakat. Itu tadi terendam sekitar 2 meter, otomatis PDAM tidak bisa memproduksi air bersih,” kata dia, Kamis (5/4/2018).
Lanjutnya, ia meminta kepada dinas terkait untuk segera memprogramkan penanggulangan banjir tersebut dengan menggunakan dua cara. Pertama yakni alat produksi ditempatkan di atas, kedua bak penampungan ditinggikan dan jika tidak bisa dianggarkan di ABT bisa dianggarkan di APBD murni tahun 2019.
“Segera di programkan, sehingga ketika hujan maupun banjir tidak mengganggu produksi air bersih dan pelayanan terhadap masyarakat tidak terganggu, jadi dibuat tingkat alat produksi airnya ditempatkan diatas, Kemudian pembatas bak penampuangan air itu ditinggikan. Saat ini hanya sekitar 2 meter tingginya. Nanti ditinggikan supaya air tidak bisa masuk,” jelasnya.
Ditambahkanya, untuk tinjauan ke beberapa Puskesmas, pihaknya ingin melihat bagaimana pelayanan para pegawai Puskesmas terhadap masyarakat. “Alhamdulillah disiplin pegawai Puskesmas sangat bagus. Jadi saya ingin melihat kedisiplinan pegawai puskesmas didalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tutupnya. (ded)