KIPRAH.CO.ID, PESISIR BARAT- Di 26 Mei 2025, Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) Lampung, menorehkan dua prestasi yang sangat membanggakan. Pertama, Kabupaten yang berada paling ujung di pulau Sumatera ini meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Tahun 2025 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Lampung.
Raihan (penghargaan) WTP itu merupakan ke- enam kali yang di terima Pesibar secara berturut-turut dan diberikan langsung oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Lampung, Nugroho Heru Wibowo, kepada Wakil Bupati Pesibar, Irawan Topani, S.H., M.Kn.
Tak salah atas diterimanya WTP itu Wakil Bupati, Irawan Topani menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Pemkab Pesibar yang telah bekerja maksimal dengan tetap memprioritaskan pelaporan keuangan secara optimal.
Prestasi kedua adalah diresmikannya kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Induk oleh Wakil Gubernur Lampung, dr. Jihan Nurlela, M.M., di Halaman Samsat Induk Pesibar, Kecamatan Way Krui.
Saat menghadiri peresmian, Bupati Pesibar, Dedi Irawan bertutur, bahwa Samsat Induk bukan sekadar sebuah gedung atau lembaga administratif, melainkan representasi dari hadirnya negara dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Menurutnya, kehadiran Samsat Induk Pesibar menjadi simbol kemajuan, kemandirian daerah, dan langkah nyata dalam mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat. Tidak heran peresmian Samsat Induk Pesibar, Bupati menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemprov Lampung, khususnya Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), Polda Lampung, Jasa Raharja, serta seluruh pihak yang telah bersinergi dan berjuang sehingga diresmikan tempat membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
Diresmikanya Samsat Induk, buah dari kolaborasi atau kerja sama, dan semangat gotong royong semua pihak. Tujuannya, agar masyarakat memperoleh pelayanan yang lebih cepat, efisien, nyaman, dan tanpa harus keluar dari wilayah Pesibar.
Bupatii menegaskan, Pemkab Pesibar meyakini pelayanan publik yang baik adalah fondasi utama dalam membangun kepercayaan masyarakat. Karenanya, Bupati, berharap agar Samsat Induk mampu menjadi pusat pelayanan yang ramah, transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
Dikesempatan itu orang nomor satu di Negeri Sai Batin dan Para Ulama ini kembai berharap agar pelayanan publik menjadi tugas utama dan cermin dari wajah pemerintahan.
“Layanilah masyarakat dengan sepenuh hati, sambut dengan senyum, dengan kesabaran, dan dengan ketulusan. Perlu untuk dipahami bahwa kita hadir sejatinya untuk melayani masyarakat,” pinta Bupati.
Bukan itu saja, ia mengingatkan, bahwa di Samsat tidak ada praktik Pungutan Liar (Pungli), tidak ada penyalahgunaan kewenangan. Mari jaga marwah lembaga dengan menjunjung tinggi integritas dan kejujuran. Karena sesungguhnya, setiap satu rupiah yang dikumpulkan dari pajak adalah amanah rakyat yang kelak akan dipertanggungjawabkan, bukan hanya di dunia, tapi juga di akhirat.
Harapan lain yang disampaikan yaitu mengajak seluruh elemen masyarakat Pesibar untuk memanfaatkan fasilitas yang ada di Samsat dengan sebaik-baiknya, serta taat membayar pajak.
Sebab, dari pajaklah pembangunan bisa terus berjalan. Pajak kendaraan yang dibayarkan adalah bagian dari kontribusi nyata dalam membangun infrastruktur, pelayanan kesehatan, pendidikan, dan fasilitas publik lainnya.
Harapan dan permintaan Bupati Pesibar, Dedi Irawan tentulah harus mendapatkan aplaus, itu adalah pertanda cinta dan sayangnya Bupati pada warganya. Dan Bupati tak ingin mendengar ada warganya yang malas membayar pajak gegara aturan yang terkesan dipersulit.
Akhirnya, selamat kepada Pemkab Pesibar atas raihan dua prestasi di bulan Mei 2025, (WTP dan Samsat). Semoga di bulan atau di tahun depan berbagai prestasi lainnya kembali diraih.
Penulis Ketua PWI Pesibar Periode 2018-2024