KIPRAH.CO.ID– Menjadi bupati bukanlah cita-cita, tetapi karena panggilan jiwa untuk membangun dan melindungi seluruh warga Kabupaten Pesisir Barat.
Hal itu dikemukankan Agus Istiqlal, calon bupati nomor urut 3, saat memaparkan visi dan misinya pada kampanye terbatas di Pemangku Tiga, Pekon Rata Agung, Kecamatan Lemong, Senin (12/10/2020).
“Bukanlah cita-cita saya untuk menjadi bupati. Ini hanyalah panggilan jiwa, serta memberikan rasa aman kepada warga Pesisir Barat,” jelasnya.
Ada satu cerita, kata Agus, sebelum menjadi bupati dirinya bekerja di Kejati Bengkulu, menjabat sebagai Aspidsus, kala itu ketika dalam perjalanan pulang ia berhenti di Ratu Agung, dihari itulah ia terpanggil ketika mendengar keluhan warga Rata Agung yang terdiri dari berbagai suku diusir dari ladang tempat mereka berkebun.
Padahal warga yang berkebun itu bukan untuk mencari kekayaan, tetapi untuk sekedar mencukupi kebutuhan sehari hari. Namun entah persoalan apa mereka (pemilik kebun) dijadikan sapi perah, bahkan diusir dan tidak boleh lagi berkebun.
Cerita di atas itu asli, bukan kaleng-kaleng, karena itulah semangatku untuk menjaga dan melindungi warga khususnya para warga pemilik kebun atau ladang di Pekon Rata Agung terus kupacu.
“Alhamdulillah karena kita hidup banyak sahabat dan berjuang demi masyarakat tanpa pamrih, sejak beberapa tahun lalu hingga sekarang ini, warga pemilik kebun di Rata Agung telah nyaman dan tidak lagi terusik oleh oknum-oknum yang tak bertanggungjawab,” jelasnya.
Jadi sambung Agus, dari sebelum menjadi bupati dirinya telah mencurahkan perhatiannya kepada masyarakat pemilik kebun di Rata Agung.
Karenanya pinta Agus, untuk menjaga kelestarian hutan dan demi keberlangsungan hidup, para pemilik kebun diharapkan menanam pohon Damar. Pohon Damar itu adalah sumber kehidupan,” ujarnya. (Gus)
