KIPRAH.CO.ID– Air Terjun “ARTER ANGLO” Salah satu objek wisata yang bernuansa alami di Dusun Kaliawi, Desa Gunung Rejo, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran, merupakan salah satu alternatif masyarakat untuk berekreasi bersama keluarga.
Lokasinya mudah dijangkau menggunakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat, diperkirakan bisa ditempuh dalam waktu satu jam dari kompleks perkantoran Pemda Pesawaran.
Ketua Pengelola Air Terjun Arter Anglo, Jupri menjelaskan tempat wisata ini dikelola bersama anggota Karang Taruna di desanya. Adapun sumber dana yang digunakan dari Bumbes, dan swadaya masyarakat dengan sistem swakelola.
Meski demikian, imbuhnya, masih banyak kekurangan, karenanya perlu perhatian dari Pemerintah Kabupaten Pesawaran. “Saya harap Arter Anglo dapat menarik minat masyarakat Kabupaten Pesawaran khususnya, dan seluruh Indonesia umumnya. Kalau banyak yang berkunjung, kan bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata,” kata Jupri saat ditemui, Jumat (8/2/2019).
Kepala Dusun Kaliawi, Desa Gunung Rejo, Subandi mengharapkan agar Dinas Pariwisata dan Dinas Pekerjaan Umum sebagai refresentasi pemerintahan, membantu dengan prioritas sarana penunjang tempat wisata Arter Anglo di 2019 ini.
Ia mengungkapkan, kebutuhan di lokasi seperti jalan poros menuju lokasi masih onderlagh (bebatuan), dan belum ada fasilitas atau lokasi parkir. “Padahal ini prospeknya bagus untuk sumber PAD,” kata dia.
Menyikapi hal ini Kepala Desa Gunung Rejo, Suranto belum dapat memberikan penjelasan, alasannya masih menjenguk adiknya di rumah sakit. “Saya belum bisa komen ya, masih jenguk adik di rumah sakit,” singkatnya saat dihubungi.
Sementara Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran, Sri Rahayu mengatakan pihaknya sudah memberikan Saung (Gajebo) sebanyak empat buah, sebab keterbatasan anggaran yang ada.
“Soal jalan yang belum di hotmix, nanti saya koordinasikan dengan Dinas PU. Saya harap masyarakat juga agar bersama-sama menjaga agar Air Terjun Arter Anglo dapat menjadi salah satu ikon Kabupaten Pesawaran dari sektor pariwisata, dan bisa menarik minat turis mancanegara,” tutur Sri saat ditemui di ruang kerjanya kemarin. (YD)