KIPRAH.CO.ID– Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tulangbawang Barat respon cepat informasi jatuhnya dua lembar plafon gypsum, ia menyebut bukan kehendak manusia, tapi murni musibah alam di sebabkan kawat penahan putus, bukan karena dibobol pencuri.
Hal tersebut disampaikan Samsul Komar, Kepala Dinas Pertanian Tubaba setelah pihaknya mendapatkan laporan petugas penjaga malam yang mengabarkan adanya plafon gypsum yang jatuh. Ia mengaku langsung melakukan kroscek ke kantornya untuk memastikan kebenaran informasi yang diterima.
“Tadi pagi sudah kami cek kondisi plafon kantor yang jatuh itu, kita pastikan bukan karena dicongkel ataupun dibobol pencuri. Itu murni musibah, mengingat semua perangkat komputer dan barang-barang berharga lainya masih dalam keadaan utuh tidak ada satupun yang hilang,” terangnya kepada awak media pada Minggu (8/5/2022).
Menurut Samsul Komar, kerusakan pada plafon itu akan segera diperbaiki dan pihaknya menyatakan sudah berkoordinasi dengan sekretaris untuk secepatnya dilakukan perbaikan.
“Tadi saya sudah perintahkan
Pak Sulis, untuk secepatnya mencarikan tenaga pekerja tukang untuk segera memperbaikinya agar kelihatan rapih kembali seperti sedia kala,” pungkasnya. (*)
