KIPRAH.CO.ID– Sebagian pengunjung wisata Islamic Center Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), mengeluhkan kondisi yang semakin memprihatinkan. Padahal setiap tahun, pemerintah mengalokasikan anggaran perawatan miliaran rupiah.
“Saya senang berlibur ke Islamic Center Tubaba ini. Hampir tiap minggu. Sayang akhir-akhir ini kondisinya seperti kurang terawat. Banyak lampu-lampu pada mati, dan sampah berserakan kurang diperhatikan,” ujar Jihan, salah satu wisatawan asal Kabupaten Waykanan saat ditemui di lokasi, Sabtu (21/9/2019).
Kepala UPTD Komplek Islamic Center Kabupaten Tubaba, Nurul Azmi mengakui anggaran perawatan serta pengelolaan Islamic Center itu mencapai Rp 2 miliar pertahun.
“Penetapan anggaran perawatan Islamic Center Tubaba sejak 2017 dengan rincian pertahun. Dari 2017 sampai 2018 tidak mencapai Rp2 miliar. Namun ada peningkatan 2018 sampai 2019 mencapai Rp2 miliar. Tidak menutup kemungkinan akan ada peningkatan sesuai dengan kebutuhan yang ada,” ungkapnya.
Disinggung terkait keluhan pengunjung, Nurul mengklaim segera melakuan realisasi perbaikan. “Kami (UPTD) segera realisasikan perawatan, mana saja yang rusak dan harus diperbaiki maupun diganti,” lanjutnya.
Soal kerusakan penerangan di lokasi, Nurul mengungkap bahwa hal itu karena adanya serangga yang bersarang di lampu. “Saya sudah kroscek, melihat kondisi terkait trabel padamnya lampu taman bersama teknisi. Kami melihat ada mahluk kecil (semut) yang merusak kabel, karena lampu terletak di bawah,” jelasnya.
Adapun jumlah petugas yang melakukan perawatan taman, diakuinya mencapai 10 orang. “Ada 10 petugas yang merawat taman. Terkait beberapa tumbuhan yang rusak dan mati, bisa dikarenakan faktor kekeringan dan virus,” kilahnya. (Sir)
