KIPRAH.CO.ID– Peratin Negeri Ratu Ngambur, Hazairin Abi mengaku terkait adanya indikasi aparat pekon yang mengintimidasi para pedagang di Pasar Minggu, hanya kesalahpahaman.
Terkait kesalahpahaman itu, Peratin Negeri Ratu Ngambur langsung turun ke lapangan. Setelah di kroscek, murni kesalahpahaman.
“Tidak ada aparat pekon yang mengintimidasi pedagang, hanya miskomunikasi saja. Selaku Peratin saya hanya memberikan perintah untuk menertibkan dan mendata agar pedagang tidak menggelar daganganya di pinggir jalan. Tujuannya, untuk tidak mengganggu arus lalu lintas yang menghubungkan Negeri Ratu- Bumi Ratu dan Pekon Pekonmon,” ucapnya kepada wartawan melalui pesan WhatsAppnya, Senin (22/8/2021).
Lebih lanjut, ia mengaku pihaknya tidak pernah mengatakan bahwa ada aparat memaksa apalagi mau memerintahkan Pol PP atau TNI-POLRI.
“Sebagai Peratin, saya menugaskan untuk mendata pedagang tidak lain. Saya minta maaf, Insa Alloh tidak ada niat untuk menyakiti warga, terutama warga Pekon Negeri Ratu Ngambur. Jabatan Peratin tidak selamanya,” tutur Hazairin. (Gus)