KIPRAH.CO.ID GUNUNGKIDUL DIY Patuk,Nasib naas dialami Wagiyo (76) warga Padukuhan Panjatan, Kalurahan Pengok, Kapanewon Patuk meninggal dunia terpanggang, saat ia sedang membakar daun dan ranting kering untuk pupuk alami, Selasa (08/10/2024).
Kejadian yang mengakibatkan seorang warga meninggal dunia karena terbakar di benarkan oleh jajaran Polsek Patuk. Melalui Kasi Humas Polsek Patuk Iptu Purwanto, kejadian tersebut bermula saat korban sekira pukul 09.00 WIB, seperti biasa membakar daun kering untuk membuat pupuk alami di ladangnya.
Sekitar pukul 10:00 wib ada warga melintas dan melihat adanya kobaran api dengan tidak wajar, api begitu besar, warga juga melihat korban menjaga api. Melihat kobaran api warga masyarakat mencoba membantu memadamkan api agar tidak menjalar ke pemukiman warga.
Korban yang tidak terlihat atau keluar dari lokasi menjadi perhatian warga lain. Setelah itu warga bersama pamong desa mencoba mencari keberadaan korban hingga sore hari pukul 16:00 WIB. Dalam pencarian, salah satu warga melihat seseorang tertelungkup di ladang, saat dihampiri ternyata yang tertelungkup adalah Wagiyo.
“Salah seorang warga melihat ada seseorang yang tertelungkup, kemudian ia menghampiri dan dilihat ternyata tubuh yang tertelungkup tersebut adalah Wagiyo,” jelas IPTU Purwanto.
Jajaran Polsek Patuk mendapat laporan warga adanya kejadian orang meninggal dunia di ladang sekira pukul 16.00 WIB. Mendapat laporan, Polsek Patuk langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Selanjutnya petugas melakukan pemeriksaan dan identifikasi korban, dari hasil pemeriksaan, dapat dipastikan bahwa korban meninggal murni karena terbakar saat membakar daun kering.
“Setelah melakukan pemeriksaan dan identifikasi disimpulkan bahwa korban meninggal karena terbakar. Dikuatkan pula oleh keterangan saksi, korban terkepung api dan asap tebal juga angin/ kencang sehingga korban tidak bisa menghindari kobaran api,” tambahnya.
Hasil dari identifikasi dan pemeriksaan Polisi pada tubuh korban, tubuh korban mengalami luka cukup parah, hampir 90% tubuh korban mengalami luka bakar. Bahkan tubuhnya nyaris tidak dapat dikenali lagi, korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk di makamkan. (Red Zen)