KIPRAH.CO.ID– Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Lampung, menggelar kegiatan penyerahan bantuan berupa ternak sebanyak 40 ekor kambing, dan modal usaha terhadap 20 orang penerima masing-masing sebesar Rp 500 ribu di Pondok Pesantren (Ponpes) Roudhotul Quran, Pekon Lintik, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Sabtu (22/9/2018).
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Baznas Provinsi Lampung, Mahfud Santoso beserta jajaran, Ketua Baznas Pesibar Zikrulloh, Kapolsek Pesisir Tengah Kompol. M. Daud dan jajarannya, Bagian Kesra Sekretariat Pemkab Pesibar, dan masyarakat penerima bantuan.
Ketua Baznas Pesibar, Zikrulloh, dalam penyampaiannya mengatakan bahwa Baznas Pesibar cukup berterima kasih dengan kesediaan Baznas Provinsi Lampung untuk menyempatkan waktu berkunjung ke Pesibar, dan sekaligus menyerahkan bantuan berupa ternak dan modal usaha. “Atas nama masyarakat, sangat berterima kasih atas bantuan yang sudah disalurkan kepada masyarakat Pesibar,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Lampung, Mahfud Santoso mengatakan bahwa diproyeksikan tahun 2019 mendatang Baznas pusat akan mengucurkan bantuan sebesar Rp1,5 miliar. “Bantuan tersebut dikucurkan ke Pesibar, karena merupakan kabupaten baru. Baznasnya saja baru berumur delapan bulan sejak diresmikan,” ungkap Mahfud.
Dia menjelaskan, Baznas Provinsi Lampung sendiri berkomitmen penuh untuk terus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dikalangan masyarakat. Dalam upaya meningkatkan SDM tersebut, pihaknya memberikan bantuan kepada masyarakat.
“Filosofi kami, bantuan yang kami serahkan bukan ikannya langsung tapi kail atau pancing. Sehingga masyarakat bisa lebih mandiri. Begitu juga dengan anak-anak kurang mampu, diberikan bantuan beasiswa, bahkan terhadap anak-anak yang menimba ilmu hingga perguruan tinggi,” kata Mahfud.
Sumber dana yang digunakan, lanjut dia, merupakan zakat yang berhasil dikumpulkan oleh pengurus Baznas. “Dana atau bantuan yang disalurkan ke masyarakat bersumber hasil zakat dari para Pegawai Negeri Sipil (PNS), Polri, dan pihak-pihak lainnya,” jelasnya.
Masih kata Mahfud, sejauh ini bantuan ternak yang diserahkan berupa kambing terbilang berhasil. “Selama ini bantuan kambing sebanyak 40 bisa berkembang hingga ratusan,” ungkapnya.
Karena itu, kata dia, Baznas Pesibar harus membina masyarakat penerima agar upaya pengembangannya berhasil. “Saya mau ada laporan setiap bulannya seperti kabupaten lain, bantuan modal usaha juga harus dikembangkan, jangan digunakan untuk yang tidak penting. Harapan kami bantuan ini bisa berkembang dan berhasil,” tutupnya. (Gus)