KIPRAH.CO.ID– Hazairin Abi, Calon Peratin Negeri Ratu Ngambur, Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat Lampung, diterpa isu kurang sedap.
Calon peratin nomor urut dua itu diisukan telah melakukan perbuatan melanggar hukum, yakni mengkorup anggaran dana desa. Isu itu dihembuskan melalui acount Facebook milik Mat Tam.
Saat dikonfirmasi melalui pesan pendeknya, Hazairin Abi berujar apa yang disampaikan Mat Tam tidak benar, terang Hazairin yang saat ini masih menjabat sebagai Peratin Negeri Ratu Ngambur.
“Apa yang disampaikan Mat Tam tidak benar alias ngawur. Dia bekas juru tulis Pekon Negeri Ratu, tapi sudah mengundurkan diri. Ia mundur atas kehendaknya sendiri, tidak ada unsur paksaan, surat pengunduran dirinya ada.
Sekali lagi, saya yakin apa yang disampaikan Mat Tam sangat tidak benar,” kata Hazairin
Karena semua laporan keuangan, baik itu penggunaaan ataupun realisasi dana desa dan bumdes, Mat Tam ikut tanda tangan, sebab saat itu dia masih juru tulis.
“Jadi kata Hazairin tulisan atau unggahan Mat Tam di Facebook sangat keliru dan menyesatkan,” ujarnya. (Agustiawan)
