KIPRAH.CO.ID– Wakil Walikota Metro, Djohan menegur RT dan RW se- Kecamatan Metro Timur. Karena banyak datang terlambat saat ada silaturahmi dan evaluasi kinerja, serta pembinaan aparatur perangkat kecamatan dan kelurahan. Sesuai agenda, acara tersebut sedianya dimulai pukul 08.00 Wib. Namun, perangkat RT/RW tiba sekitar pukul 09.00 Wib.
“Saya nunggu di sini. Undangan pukul 08.00 Wib usahakan tepat waktu. Kalau sepihak aja tidak mungkin berubah. Kalau pesta mungkin bisa diundur, kalau inikan tidak. Akhirnya molor satu jam acara ini,” kata Djohan, Senin (24/9/2018).
Wakil Walikota juga menyoroti RT/RW yang tidak hafal visi Kota Metro. Padahal, pemerintah sudah sering memberitahukan. “Seharusnya jangan hanya dihafal, tetapi juga dipahami. Ini tadi jangankan dipahami, mereka saja tidak hafal. Ya kita wajarin lah mereka bukan PNS, tetapi kita sering ingatkan terus,” ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut, Djohan menginstruksikan RT/RW untuk peduli terhadap lingkunganya. Baik soal pembangunan, maupun ketika ada anak yang putus sekolah. “Kalau ada anak tidak sekolah dilaporin. Jangan hanya nunggu kalau mau urus KTP. Kemudian, kalau ada jalan yang tidak bagus, laporkan. Tanda tangan RT/RW, nanti saya masukkan. Ini kemarin ada surat mengatasnamakan warga Yosodadi yang proyek ini tidak bagus. Tetapi setelah saya telusuri, warga ini minta uang sama pemborong tapi tidak dikasih. Karena tidak dikasih, makanya dia melapor,” tutupnya. (rls)