KIPRAH.CO.ID– DPRD Kabupaten Pesisir Barat menggelar sidang paripurna, dengan agenda penyampaian nota pengantar Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) perubahan APBD 2018, Senin (10/9/2018).
Sidang paripurna dipimpin Wakil Ketua II DPRD Pesisir Barat, AE Wardhana Kasuma didampingi Ketua Piddinuri, dihadiri Bupati dan Wakil Bupati, Agus Istiqlal-Erlina, Sekda Azhar, serta sejumlah kepala OPD dan Forkopimda.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Agus Istiqlal menyampaikan nota pengantar KUA-PPAS Perubahan APBD Kabupaten Pesisir Barat 2018. Ia mengasumsikan, akan mengalami peningkatan sebesar Rp 2,734 miliar lebih atau naik 0,35 persen. “Angka tersebut yakni dari sebelumnya Rp 785, 041 miliar lebih, menjadi Rp 787, 775 miliar lebih,” jelasnya.
Bupati menguraikan, indikator peningkatan tersebut berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang meningkat Rp 479 juta lebih atau naik 1,71 persen. Untuk dana perimbangan meningkat Rp 9,845 juta atau naik 0,001 persen. “Lain-lain pendapatan yang sah meningkat Rp 2,245 miliar atau naik 1,27 persen,” tambahnya.
Menurutnya, untuk poin belanja daerah pada KUA-PPAS Perubahan APBD 2018 diperkirakan akan mengalami peningkatan sebesar Rp 59,859 atau naik 7,40 persen. “Kenaikan ini dari pos belanja tidak langsung yang diasumsikan mengalami peningkatan sebesar Rp 6,247 miliar atau naik 1,63 persen,” terang bupati.
Untuk pos belanja langsung, kata bupati, juga diasumsikan mengalami peningkatan sebesar Rp 53,612 miliar atau naik 12,61 persen, dan dari sektor pembiayaan daerah pada KUA-PPAS Perubahan APBD 2018 diperkirakan mengalami peningkatan sebesar Rp 57,125 miliar. Proyeksi penerimaan pembiayaan berasal dari silpa Rp 57,125 miliar.
Berdasarkan pada uraian asumsi pendapatan daerah dan belanja daerah tersebut, KUA-PPAS Perubahan APBD 2018 target pendapatan sebesar Rp 787,775 miliar dan target belanja daerah sebesar Rp 868,947 miliar. Mengalami defisit sebesar Rp 81,171 miliar. Defisit tersebut akan ditutup melalui surplus pembiayaan daerah senilai Rp 81,171 miliar, sehingga neraca keuangan tetap mengalami anggaran seimbang,” tutup Bupati. (Gus)