KIPRAHRAKYAT.COM– Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) Lampung 2018 resmi dibuka, ditandai dengan pemukulan gong oleh Pjs Gubernur Lampung, Didik Suprayitno didampingi Vice Presiden Revenue Garuda Indoesia Reza Aulia Hakim dan Plt. Walikota Bandar Lampung Yusuf Kohar di Auditorium Mall Boemi Kedaton, Jumat (16/3/2018).
Perhelatan GATF kali ini mengusung tema ‘Digital Experience’. Diharapkan mampu memajukan industri pariwisata Lampung di tingkat provinsi, nasional, dan internasional. “Industri pariwisata Provinsi Lampung sejak tahun 2014 terus menunjukkan tren prositif. Ini terlihat dari jumlah wisatawan yang terus meningkat,” ujar Didik.
Ia menguraikan, data dari Kementerian Pariwisata dan PT Telkom menunjukkan, pada Oktober 2017 kunjungan wisata nusantara tercatat 8,8 juta. “Hal tersebut sekaligus menempatkan Lampung di posisi sembilan, mengalahkan Bali posisi 11 dengan 8,5 juta wisata nusantara. Tren wisatawan mancangera (wisman) Lampung juga menunjukkan hal yang sama. Sejak 2014 kunjungan wisaman tercatat 95 ribu lebih, naik menjadi 114 ribu di 2015 dan melonjak menjadi 155 ribu pada tahun 2016,” tuturnya.
Didik mengatakan, jika Provinsi Lampung merupakan wilayah strategis dalam bisnis penerbangan. Saat ini, Pemprov Lampung terus memaksimalkan dan membangun berbagai fasilitas agar Bandara Raden Intan (Branti) secepatnya menjadi Bandara Internasional. “Kita berharap Bandara Internasional dapat segera terwujud, karena Lampung daerah yang potensial. Terlebih jumlah jemaah haji dan umroh yang besar dari Lampung,” ujar Didik.
Ia berharap dengan terlaksananya ‘travel fair’ ini, bisnis jasa penerbangan di Provinsi Lampung semakin kompetitif dan terjangkau bagi masyarakat. Dengan demikian, diharapkan animo masyarakat untuk menikmati jalur penerbangan juga semakin tinggi.
“Saya berharap melalui kegiatan ini dapat menambah minat masyarakat akan penerbangan, serta akan menambah banyak biro perjalanan yang ikut serta dalam kegiatan ini di tahun depan,” jelasnya.
Sementara Vice Presiden Revenue Garuda Indoesia, Reza Aulia Hakim menuturkan jika GATF yang telah berlangsung sejak 2009 dilaksanakan guna meningkatkan minat masyarakat untuk melakukan perjalanan wisata dengan harga tiket yang lebih kompetitif. “Besar harapan kami, melalui GATF 2018 dapat memudahkan masyarakat dalam merencanakan perjalannya dengan harga yang terjangkau,” ujar Reza.
Reza memaparkan GATF Phase I yang diadakan pada tanggal 16-18 Maret 2018 di Lampung juga dilaksanakan di 29 kota lain di seluruh Indonesia. Hal itu dilakukan secara roadshow. Kali ini GATF menggandeng Bank Mandiri sebagai partner travel fair.
Pada GATF ini, pengunjung bisa bertransaksi untuk mendapatkan promo tiket menarik. Program yang tersedia diantaranya happy hour, best deal, dan berbagai promo lainnya. “Kami berharap kegiatan ini mampu memberikan manfaat dan nilai tambah baik bagi masyarakat maupun kegiatan pengembangan industri pariwisata khususnya bagi Lampung,” ungkap Reza. (*)