KIPRAH.CO.ID, Pesisir Barat– Tingginya curah hujan di Kecamatan Karya Penggawa beberapa waktu lalu mengakibatkan rusaknya infrastruktur. Salah satunya saluran irigasi Laay Kiri. Akibatnya 150 hektare sawah milik warga terancam tidak bisa digarap.
“Kalau saluran irigasi Laay Kiri ini tak segera diperbaiki, lahan pertanian warga terancam tidak bisa digarap,” ujar Hendrik Gunawan, anggota DPRD Pesisir Barat.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan penataan ruang (PUPR) diharapkan secepatnya membangun irigasi Laay Kiri secara permanen. Tujuannya agar lahan pertanian milik warga tiga Pekon itu bisa kembali digarap.
“Harapan kita Dinas PUPR segera memperbaiki irigasi yang jebol, sehingga air dapat mengaliri lahan pertanian warga,” jelasnya.
Dikatakan irigasi Laay Kiri merupakan satu-satunya sumber air yang mengaliri sawah warga tiga Pekon, yakni Pekon Menyancang, Penggawa V Tengah dan Pekin Laay.
“Sebagai wakil rakyat saya berharap betul kepada dinas terkait untuk secepatnya membangun irigasi Laay Kiri. Jebolnya irigasi bukan saja menyebabkan lahan pertanian nganggur, akan tetapi mengakibatkan pemukiman penduduk tergenang air,” ujar Hendrik yang turun langsung ke lokasi irigasi Laay Kiri. (Lekat/Gus)