Tak Berkategori  

Jurus Tuan Penguasa Melepas ‘Jeratan’ Wartawan ‘Biang Kerok’

Gelora menyapu praktik KKN ditiupkan nyaris di segala kesempatan. Di sisi lain ada kecendrungan mengkhawatirkan yang berkembangan belangan ini. Manuver ‘perlawanan’ Tuan Penguasa, menyelinap antipati terhadap wartawan ‘biang kerok’.

Memang tidak ditunjukkan secara frontal. Karenanya, digunakan jurus yang dianggap lebih efektif. Bentuknya, wartawan dipaksa patuh pada kisi-kisi yang digariskan Tuan Penguasa difasilitasi ‘jubir’.

Dengan jurus itu, pertanyaan ‘nyeleneh’ wartawan ‘biang kerok’ seputar indikasi penyimpangan anggaran dan penyalahgunaan kapasitas wewenang misalnya, dapat dihindari.

Ironi, memang. Tapi pola-pola ‘perlawanan’ ini, agaknya dianggap jitu buat menghindari wartawan ‘biang kerok’. Celakanya, alih-alih mendukung terwujudnya gelora menyapu KKN, sebagian justru ada yang tanpa malu-malu malah lebih memilih berada satu syaf dengan barisan Tuan Penguasa.

Keduanya saling bahu membahu, meng-counter berita kritikan yang tengah dipublikasikan dengan berita-berita pesanan yang isinya melulu polesan serba seakan-akan. Seakan-akan programnya bagus, seolah-olah kinerjanya baik, serta sanjungan setinggi langit lainnya. Anda termasuk individu yang berpihak kemana?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *