KIPRAH.CO.ID– Meski Bupati Umar Ahmad telah menyepakati penyetaraan Penghasilan Tetap (Siltap) paling lambat tahun 2020 mendatang, namun sepertinya tidak berbanding lurus dengan kinerja pelayanan aparatur tiyuh/desa Panaragan Jaya Indah (PJI), Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT).
Aparatur desa itu selalu tidak ada di ruang kerjanya, dan itu sudah bukan rahasia umum lagi di kalangan masyarakat Tiyuh PJI. Hal itu diperkuat keterangan beberapa masyarakat setempat, termasuk dibenarkan oleh sekretaris tiyuh saat dijumpai pada Rabu (31/7/2019).
Ia bahkan sempat berspekulasi, bahwa pimpinan Tiyuh PJI memiliki pekerjaan lain di luar. “Ya kalau untuk keseharian memang saya yang sering ke Balai Tiyuh. Adapun pelayanan terhadap masyarakat, juga biasanya saya yang mengurus karena Pak Kepala Tiyuh jarang berada di tempat,” tuturnya.
Salah seorang masyarakat, mengamini tentang kesulitan saat ingin bertemu dengan kepala Tiyuh PJI. “Untuk menemui kepala desa kami itu memang sulit, karena dia jarang ke kantor dan jarang di rumah. Jadi kalau ada perlu apa-apa kita mengurusnya ke sekretarisnya,” ujar sumber itu, seraya meminta agar identitas dirinya tidak dimuat dalam pemberitaan ini. (Sir)
