KIPRAH.CO.ID– Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Budi Yuhanda, menilai kinerja PLN Distribusi Lampung tak beres. Ini lantaran tagihan pelanggan naik tanpa informasi jelas.
“Memang tak beres PLN itu. Jika mau menaikkan tarif harus ada informasi jelas, jangan semau-mau,” ujar Budi Yuhanda, Rabu (17/6/2020).
Politisi NasDem itu menilai, sejauh ini PLN Distribusi Lampung menaikkan tarif pelanggan tanpa dasar dan infromasi jelas.
“Kalau mau menaikkan tarif, kasih tahu dahulu atau seperti apa yang harus (PLN Lampung) lakukan. Jangan tiba-tiba menaikkan tarif. Bila seperti ini, pasti banyak masyarakat mengeluh,” kata dia.
Selain tarif naik, ia juga mengkritik kinerja PLN Distribusi Lampung. Menurutnya, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PLN Lampung harus dapat menunjukan kinerja dengan kualitas baik dalam hal administrasi.
Alasannya, selama ini PLN belum melibatkan instansi terkait untuk mengaudit kinerjanya. “Mereka (PLN) ada yang mengaudit, tapi dari internal mereka, kan itu lucu,” tegasnya.
Kendati begitu, dalam waktu dekat pihaknya bakal menggelar hearing (rapat dengar pendapat) dengan PLN Distribusi Lampung agar permasalahan ini dapat ditangani secara serius. (*)
