KIPRAHRAKYAT.COM– Ketika bicara tentang kiprah Muhammad Ridho Ficardo selama memimpin Provinsi Lampung, ada beragam informasi yang terus berhembus ke telinga, tinggal bagaimana pribadi masing-masing memfilternya. Apakah akan memetik hikmah bagian positif atau justru sebaliknya, mengabaikan prestasi dan mencari-cari kesalahan.
Bagi yang ingin menyimpulkan kiprah positifnya, berikut kesan dari penuturan Parman (40), warga Desa Suka Marga, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat. Menurutnya, pada era kepemimpinan Muhammad Ridho Ficardo, warga di desanya rata-rata menangguk rasa senang.
Ia menguraikan, kegembiraan tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, terjalnya jalan yang selama ini dianggap sebagai momok, dan kerap menghambat kelancaran rutinitas keseharian telah berubah total, berkat adanya hasil pembangunan jalan mantap, memberi kenyamanan saat memacu kendaraan untuk berpergian ke segala arah tujuan.
“Dulu mobil enggak bakal sampai di sini. Paling kendaraan yang sudah di modifikasi khusus untuk jalan terjal, diberi tambahan rantai pada bagian roda. Itu perlu dilakukan, agar tidak tergelincir saat menapaki jalan tanah merah yang kerap licin,” ujar Parman, belum lama ini.
Kesan positif lainnya tentang kiprah Muhammad Ridho Ficardo, juga disampaikan Ketua Forum Pariwisata di Suoh, Darto (47). Lelaki paruh baya ini mengatakan, terbukanya akses jalan turut memengaruhi jumlah kenaikan kunjungan wisatawan ke Danau Asam.
Selain itu, sambungnya, roda perekonomian masyarakat sekitar juga berangsur menanjak. Berbagai peluang usaha semakin terbuka. “Sekarang warga dapat memperoleh penghasilan tambahan. Bisa dengan menjadi tukang ojek, membuka warung jajanan, atau menyediakan jasa penyewaan perahu,” kata Darto. (*)