KIPRAH.CO.ID– Maulazi, Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Sukarame, Kecamatan Ngaras, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung menjadi bahan pergunjingan para gurunya.
Penyebabnya selain tidak transparan dalam penggnaan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS), Maulazi tidak melibatkan bendahara saat pencairan BOS.
“Bendahara hanya diminta surat kuasa, lalu pencairan dana BOS dilakukan Maulazi sendiri. Sebagian guru merasa kurang nyaman dengan kepemimpinan Maulazi,” terang sumber yang namanya enggan disebutkan kepada media ini, Selasa (10/11).
Sementara saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Maulazi membantah pernyataan sumber. “Saya sedang sakit, apa yang dikatakan sumber itu bohong semua, dana BOS masih saya simpan. Para guru tidak tahu apa saja keperluan sekolah, saya yang lebih paham,” ucap Maulazi singkat. (Gus)