KIPRAH.CO.ID– Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Barat (Sekdakab Pesibar), N. Lingga Kusuma, dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Hal itu berdasarkan hasil rapid test yang mengarah ke reaktif yang langsung ditindaklanjuti dengan Swab PCR di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Lampung Nomor: 800/1750/V.02.07/IX/2020, Sabtu (19/9/2020) lalu.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pesibar, Tedi Zadmiko, Senin (21/9). Dikatakan, setelah Sekdakab dinyatakan positif Covid-19, Bupati Pesibar langsung memerintahkan jajarannya untuk melakukan beberapa langkah penanganan secara ketat.
“Berdasarkan perintah Bupati Pesibar Agus Istiqlal, melalui Surat Perintah Pelaksana Harian Nomor: 821/582/V.04/2020, menunjuk Edy Mukhtar yang merupakan Inspektur Pesibar untuk menjadi Pelaksana Harian (Plh) Sekdakab. Sementara, Lingga saat ini tengah menjalani isolasi mandiri,” ucap Tedi.
Langkah lainnya, terang Tedi, sesuai dengan Surat Edaran (SE) Bupati Nomor: 800/283/V.04/2020 bahwa seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar dapat mengatur jumlah pegawai yang melakukan tugas kedinasan di kantor (work from office) paling banyak 50 persen dan wajib menerapkan protokol kesehatan, serta wajib menyemprotkan desinfektan dimasing-masing kantor setiap Jumat.
“Selain itu, khusus pegawai yang bertugas di lingkungan Sekretariat Pemkab Pesibar agar memeriksakan diri di Puskesmas Krui untuk dilakukan screaning dan rapid test, dan untuk sementara bekerja dari rumah (work from home) selama lima hari terhitung sejak, Senin-Jumat (21-25/9),” ujarnya.
Masih kata Tedi, pegawai yang bertugas di masing-masing OPD yang sebelumnya sempat melakukan kontak erat dengan Sekkab Lingga agar memeriksakan diri ke Puskesmas Krui untuk menjalani rapid test dan screaning. “Dari hasil rapid test itu nanti, pegawai yang mengarah ke reaktif akan langsung ditindaklanjuti dengan Swab PCR,” imbuhnya.
Tedi menandaskan, pihaknya tidak henti-henti mengimbau seluruh masyarakat Pesibar untuk selalu menerapkan sikap 4M (menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan). “Masyarakat jangan panik, tetap patuhi protokol kesehatan yang sudah di infokan pemerintah,” tutupnya. (Gus)
