KIPRAH.CO.ID– Bupati Pesawaran, Dendi Romadhona menghadiri Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H Tahun 2019 di Masjid Al-Hidayah Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, Minggu (24/22/19).
Kegiatan tersebut mengusung tema
“Dengan Memperingati Maulid Nabi SAW, Mari Kita Mencari Keridhoannya dengan Mencermati dan Meneladani Sifat Rosullullah SAW “.
Bupati Dendi mengatakan, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan tradisi yang sudah kental dan memasyarakat di kalangan kaum muslim. Bukan cuma di Indonesia, tradisi yang jatuh setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam tahun Hijriah itu, juga marak diperingati oleh umat Islam berbagai dunia.
“Secara substansial, perayaan Maulid Nabi adalah sebagai bentuk upaya untuk mengenal akan keteladanan Nabi Muhammad sebagai pembawa ajaran agama Islam. Tercatat dalam sepanjang sejarah kehidupan, bahwa nabi Muhammad adalah pemimpin besar yang sangat luar biasa dalam memberikan teladan agung bagi umatnya,” kata dia.
Karena itu, sambungnya, harus mencintai Rasulullah dengan membaca shalawat dan mendoakannya. “Dengan memperbanyak shalawat, Insya Allah akan selamat dunia akhirat. Dan yang paling penting adalah mengamalkan 3S yaitu; sabar, semangat dan senang. Dengan 3S kita semua akan bisa mencapai apa yang kita harapkan atau cita-citakan harapnya,” ujar Dendi.
Dijelaskannya, dalam konteks ini Maulid harus diartikulasikan sebagai salah satu upaya transformasi diri atas kesalehan umat. Yakni, sebagai semangat baru untuk membangun nilai-nilai “profetik” agar tercipta masyarakat madani yang merupakan bagian dari demokrasi seperti toleransi, transparansi, anti kekerasan, kesetaraan gender, cinta lingkungan, pluraliisme, keadilan sosial, ruang bebas partisipasi, dan humanisme.
“Kita patut meneladani buah pikiran yang cerdas dan jernih, ucapan yang santun dan Iembut, serta tindakan yang arif dan bijaksana. Itulah perilaku yang diwarnai oleh akhlak mulia; akhlaqul karimah. Akhlak mulia yang mampu menebarkan rahmatan lil’alamin, rahmat bagi semesta alam,” terang bupati.
Dalam berbagai bidang kehidupan, lanjut Dendi, teladan Rasulullah masih relevan untuk diterapkan. Sebagai ilustrasi, Rasulullah mengajarkan untuk selalu bersikap adil. “Keadilan ini patut kita wujudkan dalam menjalankan kehidupan. Dengan menerapkan nilai-nilai keadilan, kita belajar untuk dapat hidup toleran dengan sesama, ikhlas meringankan beban sesama dan berjuang untuk mendapatkan hak dan perlakuan yang adil bagi sesama,” tuturnya. (YD)