Mesuji (KR): Pemerintah Provinsi Lampung sangat banyak merespons keinginan pembangunan masyarakat Mesuji. Selama kepemimpinan Gubernur Muhammad Ridho Ficardo dan Wagub Bachtiar Basri banyak program digelontorkan ke kabupaten ini.
Hal tersebut dingkapkan Wakil Gubernur Bachtiar Basri dalam kunjungan kerja, Rabu (24/1/2018). Kehadiran wagub disambut sekitar 105 kepala desa se-Kabupaten Mesuji di Gedung Serba Guna (GSG) Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati).
“Selama 3 tiga tahun ini telah banyak pencapaian yang dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung, khususnya untuk Kabupaten Mesuji. Seperti di bidang ekonomi, infrastruktur, maupun pelayanan publik,” ujar Bachtiar, saat menyampaikan sambutannya.
Wagub Bachtiar juga menyampaikan Pemerintah Provinsi Lampung pada tahun 2018 ini telah merencanakan beberapa program/kegiatan untuk mendukung pembangunan di Mesuji. “Salah satunya pengembangan Kawasan Industri di Kabupaten Mesuji yang akan terkoneksi dengan pelabuhan dan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS),” ujar Bachtiar.
Wagub menambahkan, program strategis nasional yang ada di Provinsi Lampung telah ada yang rampung, seperti diresmikannya JTTS pada Minggu (21/1/2018) oleh Presiden Joko Widodo. “Jalan tol ini kini dapat dinikmati masyarakat. Keberadaannya diharapkan berdampak pada peningkatan perekonomian daerah termasuk masyarakat Kabupaten Mesuji,” ujar Wagub.
Sementara itu, Bupati Mesuji Khamamik mengatakan kunjungan kerja Wagub Bachtiar memberikan manfaat besar bagi rakyat Mesuji. “Kunjungan kerja wagub pada hari ini akan memberikan program-program yang bermanfaat untuk Pemkab Mesuji yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat. Kemauan dan semangat kami tak terbatas, namun kemampuan kami yang terbatas untuk itu dukungan dan support pemprov sangat kami harapkan,” kata Khamamik.
Sejauh ini, dalam catatan media massa, respons Pemprov Lampung untuk pembangunan Mesuji sangat banyak. Pada tahun anggaran 2018 ini, Gubernur Ridho menggelontorkan sejumlah bantuan kepada Kabupaten Mesuji.
Di antaranya di bidang pertanian, pemprov memberikan bantuan dengan total anggaran sebesar Rp56,3 miliar dalam bentuk benih padi, jagung, dan kedelai seluas 20.319 hektar. Juga untuk pengembangan kawasan bawang merah dan jeruk seluas 100 hektar. Selain itu, dikucurkan juga bantuan konstruksi cetak sawah dan penyediaan saprodi seluas 500 hektar, bantuan traktor, pompa air, rice transplanter, hands prayer, kultivator, embung, dan alat tanam jagung sebanyak 161 unit.
Pemrov juga memberikan bantuan alsintan sarana pasca panen padi untuk jagung (7 unit) dan kedelai (6 unit) serta bantuan penyiapan lahan dan perbaikan knfrastruktur optimasi rahan rawa seluas 2.500 hektar. Sedangkan di bidang perkebunan, gubernur memberikan bantuan senilai Rp261.955.000, bantuan keuangan Gerbang Desa Saburai 2018 Rp4.74 miliar dengan masing masing desa mendapatkan dana senilai Rp6 juta.
Tahun 2018 ini juga diberikan bantuan bantuan buffer stock bencana alam untuk Dinas Sosial Kabupaten Mesuji sebanyak 48 paket, 1000 exemplar buku untuk Dinas Perpustakaan dan Arsip, bantuan pengembangan kawasan rumah pangan lestari senilai Rp250 juta (untuk 5 kelompok wanita tani), serta bantuan kesehatan obat dan perbekalan kesehatan lebih dari Rp580 juta. Pemprov juga memberi bantuan MP-ASI untuk 650 balita, PMT Pemulihan untuk 550 ibu hamil, dan 40 tripod untuk posyandu dengan nilai lebih dari Rp372 juta.
Selain itu, juga diberikan bantuan alat krioterapi untuk pasien IVA positif senilai Rp22 juta, bantuan Vaccie Carrier sebanyak 50 set dengan nilai dana Rp22,5 juta dan bantuan peningkatan kesehatan lingkungan berupa alat cetakan sarana sanitasi sebanyak 11 buah dan alat HSP sebanyak 8 buah dengan nilai dana sebesar Rp198 juta.
Bukan hanya itu Bachtiar Basri juga Penyerahan sertifikat akreditasi lembaga kesejahteraan sosial anak dari menteri sosial RI kepada LKSA Darul Falah, Roudiotul Ulum, dan Bumi Sholawat. (rep)