KIPRAH.CO.ID– Dalam waktu dekat, Bawaslu Kabupaten Pesisir Barat akan memberikan pembekalan kepada Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di setiap kecamatan.
Ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya celah bagi para partai, caleg atau tim sukses dalam melakukan money politik terutama pada masa tenang.
“Potensi adanya money politik memang suda ada sejak kampanye ini dimulai, terlebih lagi sudah dimulainya rapat umum pada 24 Maret 2019 kemaren, dan klimaksnya diperkirakan mulai terstruktur dan massif pada 14 hingga 16 April nanti, yaitu di masa-masa tenang,” ungkap Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga (Kordiv PHL) Bawaslu Kabupaten Pesisir Barat, Heri Kiswanto, Jumat (5/4/2019).
Karena itu, Bawaslu Kabupaten Pesisir Barat akan memberikan pembekalan kepada Pengawas TPS (PTPS) dimulai 11 April mendatang terkait pungut hitung dan berkaitan dengan potensi serangan fajar. Sehingga baik pengawas TPS, Pengawas Lapangan (PPL) dan Pengawas Tingkat Kecamatan sudah bersinergi, memiliki satu pemikiran dalam mengantisipasi money politik di wilayahnya masing-masing.
“Kami mengimbau, kepada masyarakat untuk segera melapor bila ditemukan potensi pelanggaran oleh para peserta pemilu, terutama berkaitan dengan money politik, agar bisa segera investigasi dan ditidaklanjuti oleh Bawaslu. Karena jajaran Bawaslu sangat terbatas jumlahnya, sedangkan tim-tim caleg ini sangat piaway dalam memainkannya (money politik, red), sehingga kalau tidak dibantu oleh masyarakat maka di khawatirkan akan banyak potensi-potensi pelanggaran yang tidak ter-cover oleh Bawaslu,” jelas Heri Kiswanto. (Don/red)