KIPRAH.CO.ID– Langkanya minyak goreng di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) membuat kalangan ibu-ibu menjerit.
Meskipun kebijakan yang baru ini dibuat katanya demi kepentingan masyarakat kecil, namun ibu-ibu di Kabupaten Tubaba yang ingin membeli minyak goreng justru mengaku kesulitan.
Seperti beberapa ibu-ibu yang ditemui di salah satu minimarket Simpang Silegar, Tirta Makmur, Kecamatan Tulangbawang Tengah. Mereka mengaku telah berburu minyak goreng sejak tiga minggu yang lalu, namun upaya mereka hasilnya masih nihil.
“Kita udah beberapa kali keliling ke beberapa minimarket yang biasanya punya stok banyak jualan minyak goreng, tapi semuanya enggak ada,” ujar salah satu diantara ibu-ibu itu.
Terpisah Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Tulangbawang Barat, Eka Saputra diwakili Rohana Yanti, membenarkan hal tersebut.
Terjadinya kelangkaan minyak tersebut sudah di dengar oleh Dinas Koperindag Tubaba. Karenanya, pekan lalu dari pihak dinas sudah terjun lapangan untuk memastikan hasil keluhan masyarakat tersebut.
“Kami dari Koperindag sudah mendengar adanya keluhan di bawah. Kami sudah cek minggu lalu bersama tim untuk memastikan, dan kami sendiri langsung Sidak ke gudang-gudang apakah benar ada penimbunan. Tapi memang tidak ada sama sekali, bahkan kami sendiri pun sulit mencari minyak goreng,” ucap Rohana di Ruang Kerjanya, Selasa (15/2/2022).
Diskoperindag sendiri, kata dia, sudah melakukan upaya yang terbaik, namun belum membuahkan hasil karena distributor dari pusatnya memang terbatas memberi pasokan. “Memang dari sananya, karena tiap minimarket dapet beberapa bagian saja, tapi langsung habis karena banyak yang berburu,” jelasnya.
Saat ini, Dinas Koperindag Tubaba sendiri masih berusaha melakukan yang terbaik dan tetap koordinasi dengan Provinsi Lampung, dengan harapan kita semua dapat memberikan hasil terbaik untuk Tubaba. “Itu Pak Eka masih berkoordinasi di Provinsi Lampung,” ungkapnya. (*)
