KIPRAH.CO.ID– Diduga akibat korsleting arus pendek listrik, empat unit kios milik pedagang Pasar Mulya Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT), Kabupaten Tulangbawang Barat, ludes beserta isinya akibat kebakaran pada Minggu (26/12/2021).
Menurut keterangan warga sekitar, kejadian kebakaran tersebut sekitar pukul 06.30 WIB. Diketahui, api bermula dari toko kerupuk milik Wahyono, empat unit ruko ludes beserta isinya tak berhasil diselamatkan akibat mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Tubaba terlambat tiba di lokasi.
Salah seorang pedagang, Lukas mengaku kesal lantaran petugas pemadam kebakaran bergerak lambat tiba di lokasi, sehingga empat kios tidak terselamatkan.
“Kami dibantu warga lainya sudah berupaya untuk memadamkan kobaran api yang semakin membesar agar tidak menyambar ke kios yang lainnya menggunakan alat se-adanya, namun tidak berhasil. Selang satu jam kemudian, dua unit mobil pemadam baru tiba di lokasi,” jelas lukas.
“Mobil Damkar telat, Pak. Satu jam setelah kejadian baru tiba di lokasi kebakaran. Petugas dibantu masyarakat baru berhasil dipadamkan pukul 08.45 WIB,” papar Lukas.
Sementara saksi kejadian, Budi Utomo dan Daroja kompak membenarkan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Tidak ada korban jiwa. Polisi sudah memasang garis pembatas. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 165 juta.
“Tadi nama -nama pedagang korban musibah kebaran tersebut sudah didata oleh dinas terkait, yakni toko sembako Milik Sujiati (46) alamat, Tiyuh Mulya Kencana sebanyak 25 dus miyak goreng bimoli, 100 dus mie sedap, 35 intermie, 40 dus teh rio, 40 dus terpedo, 20 dus gread, 20 dus tripanca, 25 dus kopi, 35 dus jelidrin, 10 minyak goreng tawon, 9 dus sarimi, 5 dus liquit, 5 dus oksiklin, 20 dus bukrim, 20 dus sabun, kwh, makanan ringan ditotal sekitar lebih kurang Rp 2 juta, kerugian materil sekira Rp 50.500.000,-(lima puluh juta lima ratus ribu ),” ungkapnya.
Kemudian, toko sosis milik Wisnu Bayu Anggoro (35), Tiyuh Mulya Kencana RK 1 Rt 6, 1 buah kulkas, 1 buah friser, 1 etalase, kompor gas, 1 buah tabung gas isi 3 kg, kwh, kerugian materil sekitar Rp 40.000.000,-(empat puluh juta).
Berikutnya, toko kerupuk milik Wahyono (43)
Tiyuh Mulya Kencana RK 1 RT 6 , kerugian berupa 1 unit sepeda motor merek honda tipe scupy warna putih nomor polisi BE 7372 QC, nomor rangka MH1JF6112AK0935636, nomor mesin JF61E1093382, an.WARTINI, 2 unit TV, 5 buah tabung gas isi 3 kg, kerupuk 3 kwintal, kerugian materil Rp 40.000.000 (empat puluh juta).
Lalu, tempat pangkas rambut milik Bima Kemana (31), alamat Tiyuh Mulya Jaya ex 5 RT 27, berupa alat-alat pangkas rambut dan kwh, kerugian materil Rp 30.000.000 (tiga puluh juta).
Hingga berita ini terbitkan, Apriansyah Kepala Dinas Damkar Tubaba belum berhasil dimintai keteragan terkait keterlambatan armada dan petugas ke lokasi musibah kebakaran tersebut. Media telah berupaya menghubungi sambungan telepon selulernya, namun tidak aktif. (*/Heri)
