KIPRAH.CO.ID– Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) RI melakukan monitoring dan evaluasi Program Indonesia Sehat, melalui pendekatan keluarga di Kabupaten Pesisir Barat, Selasa (18/9/2018).
Dalam acara seremonial yang berlangsung di Aula Hotel Sunset Beach Krui itu, hadir Kepala Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Irmansyah, Ketua BINWIL Provinsi Lampung untuk Kabupaten Pesisir Barat, Johan, serta anggota lainnya yang tergabung dalam tim monitoring dan evaluasi (Monev).
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) mengintegrasikan, Upaya Kesehatan Program (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) secara berkesinambungan, dengan target keluarga, berdasarkan data dan informasi dari profil Kesehatan Keluarga.
Berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Kesehatan pada tahun 2017 Lokus PIS-PK di Kabupaten Pesisir Barat ada dua, yaitu di Puskesmas Karya Penggawa dan Puskesmas Krui yang pada pelaksanaannya masih banyak kendala-kendala yang ditemui di lapangan termasuk sinyal internet, sehingga aplikasi belum terlihat IKS di tingkat Kecamatan apalagi di tingkat Pekon (Desa).
Pelaksana tuga (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Barat, Tedi Zadmiko dalam sambutannya mengimbau dan mengajak kepada seluruh peserta yang hadir, untuk serius mengikuti kegiatan dan turut serta dalam pelaksanaan PIS-PK di masing-masing wilayah Puskesmas.
“Harus aktif dan pro aktif dalam melaksanakan pelayanan luar gedung, meningkatkan jangkauan sasaran, dan meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan dengan jemput bola mendatangi keluarga untuk mengetahui masalah kesehatan yang ada. Selain itu, dalam rangka penyampaian langsung program-program kesehatan baik promotif maupun preventif kepada keluarga demi untuk mencapai pembangunan di bidang kesehatan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Pesisir Barat,” tutupnya. (Gus)
