KIPRAH.CO.ID– Forum Mulei Menganai Panaragan (FMMP) menghadiri Acara Silaturahmi Peduli Cagar Budaya Provinsi Lampung yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Kajian Ilmiah Sejarah Budaya Lampung (PUSKAM SBL) di Jl. Pagar alam, Gg. Ulangan VI, Kelurahan Segalamider, Tj. Karang Barat, Bandar Lampung.
Yuridis Mahendra, selaku Ketua Umum PUSKAM SBL menjadi moderator pada acara tersebut. Hadir pula Tokoh Pemuda Gunung Sugih (Lampung Tengah), Perwakilan Mulei Mekhanai Rajabasa (Bandar Lampung), Perwakilan Pemuda Anek Aji Kagungan (Lampung Utara), Perwakilan Pemuda Kotabumi Balak, Tokoh Pemuda Forum Silahturahmi Mulei Meghanai Lampung Tengah dan Forum Mulei Menganai Panaragan (FMMP) Tubaba sebagai perwakilan pemuda-pemudi peduli Cagar Budaya Lampung.
Pertemuan hangat ini menjadi ruang diskusi bersama dan saling membuka mata bahwa pemuda-pemudi atau Mulei Menganai Lampung bisa berkomitmen dalam upaya menyelamatkan Rumah Daswati yang hampir dilupakan oleh masyarakat di Provinsi Lampung.
Daswati adalah singkatan dari Daerah Swatantra Tingkat, Berlokasi di Jalan Tulangbawang No. 175 A (sekarang No. 11) Enggal, Tanjungkarang. Sebagaimana diketahui Rumah Daswati adalah rumah yang pernah dipakai oleh panitia saat mengajukan Lampung sebagai provinsi. Sebagai bangunan yang memiliki nilai paling bersejarah di Lampung, rumah Daswati sangat penting untuk diperhatikan. Mengingat, keadaan rumah tersebut pada saat ini sangat memperihatinkan dan ternyata masih dalam sengketa untuk kepemilikan bangunan tersebut.
Irawansyah selaku Kepalo Menganai Panaragan sangat mendukung gerakan ini.
“Kami mewakili Mulei Menganai Panaragan siap mendukung gerakan ini, mengingat bangunan ini memiliki nilai sejarah yang sangat penting bagi kita masyarakat Lampung,” ujarnya, Kamis (3/9/2020).
Diakhir acara setelah melakukan kesepakatan bersama. Maka, dibentuk Tim Gerakan Elemen Masyarakat Perumus Rumah Daswati (Gempur Perda). Tim tersebut kedepan akan melibatkan perwakilan pemuda-pemudi dari kabupaten lain di Provinsi Lampung secara masif mensosialisasikan tentang upaya menyelamatkan Rumah Deswati sebagai Bangunan Cagar Budaya Lampung. (HR)
