KIPRAH.CO.ID– Bupati Pesawaran, Dendi Romadhona mengharapkan agar pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) mempunyai komitmen yang sama untuk bersinergi dalam membangun dan menjalankan tujuh prinsip dasar ; Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan dan Kesemestaan.
Hal ini disampaikan Bupati Dendi dalam acara pelantikan Ketua PMI Kabupaten Pesawaran, Nanda Indira Dendi bersama pengurus masa bhakti 2019-2024 di Aula Pemkab Pesawaran, Rabu (30/10/2019).
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Pesawaran mengucapkan selamat atas dilantiknya para pengurus yang baru. Ucapan ini saya rangkai dengan harapan bahwa saudara-saudara mempunyai komitmen yang sama untuk memajukan organisasi ke arah yang lebih baik, serta dapat bersinergi dengan pemerintah daerah,” ujarnya.
Menurutnya, sebagai organisasi sosial kemanusian yang telah diakui keberadaanya secara nasional maupun international, memerlukan insan-insan yang mau dan mampu bekerja secara ikhlas, karena menjadi pengurus maupun relawan di PMI lebih merupakan panggilan jiwa. “Saya katakan demikian karena mereka mengemban tugas yang dimuliakan, yakni menolong sesama dengan tanpa pamrih,” kata Dendi.
Namun dalam menjalankan kerja sosial ini, sambungnya, PMI kerap dihadapkan pada sejumlah persoalan klasik. Salah satunya adalah belum terpenuhinya kebutuhan darah karena minimnya jumlah pendonor darah sukarela.
Karena itu, untuk menjawab persoalan tersebut diperlukan upaya keras dari seluruh pengurus, anggota, serta relawan dalam meyakinkan masyarakat luas tentang arti pentingnya semangat kesetiakawanan sosial. Sebab setetes darah yang diberikan, dapat menyelamatkan nyawa orang lain.
Sejalan dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Pesawaran sangat mendukung hadirnya suatu lembaga yang bergerak di bidang kemanusian seperti PMI. Meskipun pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Pesawaran juga memiliki lembaga yang mengurusi kegiatan kemanusiaan seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta lembaga terkait lainnya.
Lebih lanjut, Dendi berpesan agar kiranya melalui momentum ini dapat menghayati serta bertanggungjawab terhadap tugas, sesuai dengan tujuh prinsip dasar PMI, yakni kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan, dan kesemestaan.
“Saya sangat sependapat bahwa PMI sebagai satu-satunya perhimpunan yang didirikan dengan tujuan meringankan penderitaan sesama manusia apapun sebabnya, tanpa membeda-bedakan suku bangsa, agama, golongan, warna kulit, jenis kelamin dan bahasa, dengan aktifitasnya antara lain penanggulangan bencana, pelayanan darah, pembinaan generasi muda dan sukarelawan (PMR, KSR, TSR dan DDS) dan pelayanan sosial masyarakat,” jelasnya.
Mengingat pentingnya sasaran yang ingin dicapai dalam rencana strategis tersebut, Dendi mengharapkan agar segenap jajaran pengurus PMI Kabupaten Pesawaran dapat menggunakannya sebagai ukuran dan barometer terlaksanakannya program kerja 5 tahun kedepan.
Selain itu, dari beragam persoalan tugas yang harus diemban ke depan, tidak mungkin rasanya dapat terealisasi dengan sempurna tanpa bantuan yang maksimal dari semua pihak, termasuk pembinaan dari PMI Provinsi Lampung. (YD)