Tak Berkategori  

Pemkab Pesawaran Telah Siapkan Gudang Penyimpanan Vaksin Covid-19

KIPRAH.CO.ID– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran telah menyiapkan gudang penyimpanan untuk vaksin Covid-19, yang rencananya akan didistribusikan Pemerintah Provinsi Lampung.

Hal itu dijelaskan Juru Bicara Satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Pesawaran, Dr. Aila Karyus, Rabu (13/1/2021).

“Kita sudah menyiapkan gudang vaksin tersebut. Ini agar pengamanan dan pengecekannya bisa terkontrol, walaupun sampai saat ini vaksin belum kita ketahui kapan akan didistribusikan ke Pesawaran,” ujar Aila.

Lebih lanjut, Aila memaparkan tempat yang dijadikan untuk menyimpan vaksin harus bersuhu mulai dari 2 sampai 8 derajat celcius.

“Kalau di provinsi pakai ruangan, kalau kita menyiapkan alat penyimpanan bernama refrigator vaksin. Kalau orang bilang kulkas vaksin, dan ini kita memiliki tiga unit alat penyimpanan berukuran besar, satu unitnya bisa menampung kurang lebih lima ribu vaksin,” kata dia.

Aila menambahkan, sebelum melakukan vaksinasi kepada tenaga kesehatan (Nakes), pihaknya akan melakukan pengecekan kesehatan standar terlebih dulu tentang riwayat penyakit yang diderita.

“Hanya pengecekan biasa saja, seperti menanyakan selama ini menderita penyakit apa, kalau untuk para Nakes yang didahulukan vaksin, merekakan sudah memiliki riwayatnya di Puskesmas,” jelasnya.

Sementara untuk sosialisasi terhadap vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat, lanjutnya, pemerintah daerah baru melakukan sebatas melalui media sosial resmi milik Pemkab Pesawaran, dan Puskesmas yang ada di 11 kecamatan.

“Kalau vaksin untuk masyarakat belum diketahui kapan pelaksanaannya, namun kami terus melakukan sosialisasi melalui medsos milik Pemda. Kemudian, pelayanan Puskesmas juga sudah mulai memberikan informasi tersebut kepada masyarakat,” kata dia.

“Saya juga berharap kepada seluruh unsur yang ada, agar bersama-sama untuk dapat mensosialisasikan masalah vaksin ini kepada masyarakat, dan masyarakat juga saya meminta agar tidak terpengaruh dengan berita-berita miring terkait vaksin ini, karena tidak mungkin pemerintah memberikan vaksin yang belum teruji kepada masyarakat,” pungkasnya. (YD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *