Tak Berkategori  

Pemkab Pesibar Bertekad Program KUAT Hadirkan Efek Ganda

KIPRAH.CO.ID– Era otonomi daerah ini, pembangunan di bidang ekonomi menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam daerah itu sendiri maupun faktor eksternal lainnya, seperti masalah kesenjangan dan isu globalisasi yang menuntut setiap daerah untuk mampu bersaing di dalam dan luar negeri.

Kesenjangan dan globalisasi berimplikasi kepada provinsi dan kabupaten/kota dalam rangka melaksanakan, percepatan pembangunan di bidang ekonomi secara terfokus, melalui pengembangan kawasan dan produk andalannya.

Hal itu disampaikan Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal saat membuka acara ekspose pengelolaan KUAT Kabupaten Pesisir Barat, 2018 di Ruang Rapat Batu Gukhi, Rabu (29/8/2018).

Dikatakan, percepatan pembangunan daerah bertujuan agar suatu daerah tidak tertinggal dalam persaingan pasar bebas. Seraya tetap memperhatikan masalah pengurangan kesenjangan. Karena itu, seluruh pelaku memiliki peran dalam mengisi pembangunan dibidang ekonomi dan harus mampu bekerjasama melalui bentuk pengelolaan keterkaitan antar sektor, antar program, antar pelaku dan antar daerah.

Selanjutnya, kata Bupati, perlu diketahui bersama bahwa pengembangan wilayah berbasis komoditas unggulan diharapkan dapat memacu pertumbuhan suatu wilayah yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

Beberapa wilayah di Indonesia, kata dia, memiliki keunggulan pada sektor pertanian yang sebagian besar merupakan usaha tani rakyat. Salah satu model pengembangan wilayah berbasis komoditas saat ini yang sedang dikembangkan oleh beberapa wilayah adalah komoditas kelapa, seperti Sulawesi Selatan dengan program implementasi gerbang emas agroindustri pengolahan kelapa terpadu.

Kabupaten Pesisir Barat dengan program Kawasan Usaha Agroindustri Terpadu (KUAT) berbasis komoditas kelapa. Pemberdayaan petani kelapa bertujuan meningkatkan pendapatan dan sekaligus mengentaskan kemiskinan merupakan upaya yang strategis.

“Pemberdayaan petani kelapa melalui program KUAT dilakukan secara terpadu dalam sistem agribisnis, mulai dari tahap di dalam lahan (on farm) sampai dengan di luar lahan (off farm) yang diwujudkan melalui pendirian pabrik pengolahan, serta pemasaran produk dan optimalisasi sarana dan prasarana pendukung,” ujarnya.

Dikesempatan ini juga perlu disampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, berharap agar program KUAT dapat menghasilkan efek ganda yaitu menumbuhkan industri kecil menengah yang terintegrasi, sehingga memudahkan sinkronisasi dan keterpaduan pembinaan. Dengan tumbuhnya industri kecil dan menengah (ikm) berbasis kompetensi inti daerah, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan mutu, sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing. “Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pesisir Barat melalui penciptaan lapangan kerja, dan kesempatan berusaha yang mampu mendapatkan nilai tambah kegiatan expose pengelolaan kawasan usaha agroindustri terpadu,” tutupnya. (R.Gustian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *