KIPRAH.CO.ID– Rahmad Jaelani atau Wayan (50), hampir satu tahun menderita penyakit Asites atau ada cairan di dalam perut.
Tinggal di Blok D, Pekon Ulok Mukti, Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat. Sejak menderita Asites, setiap dua Minggu sekali dirinya harus pergi ke rumah sakit Alimudin Umar, Liwa Lampung Barat untuk menyedot cairan di dalam perutnya.
Ditemani Meilian Wintang Lestari (11) sang buah hatinya, Rahmad Jailani kerap menggunakan jasa mobil Damri untuk berobat ke RSU Alimudin Umar.
Setelah beberapa hari dirawat, Rahmat dipulangkan pihak rumah sakit ke kediamannya dengan menggunakan Ambulance. “Syukur sudah ada perubahan,” terang Rahmad, kepada wartawan di kediamannya, Kamis (29/10/2020).
“Saya tinggal di Blok D kurang lebih 1,5 tahun, setiap hari saya hanya ditemani Wintang,” ujarnya. Untuk semua pekerjaan rumah, mulai dari memasak, mencuci dan membereskan rumah, Wintanglah yang mengerjakannya.
Beruntung Wintang sangat rajin dan mengerti keadaan orang tuannya. Ia tak jenuh menemani, buktinya sampai di Liwa pun Wintang rela merawat dan menemani, sambung Rahmad.
Lalu seperti apa kondisi Rahmad pasca berobat. Rahmad masih terbaring lemah diatas kasurnya, untuk mandi atau ke kamar kecil ia masih sanggup untuk berjalan.
“1,5 tahun saya tinggal di Blok D, tapi bantuan dari pemerintah desa baru dua kali. Pertama jumlahnya Rp 300.000, kedua nilainya sama. Rumah tinggal saya ini sangat kurang layak untuk dihuni, anehnya bantuan jarang saya terima. Semoga saja pemerintah peduli dengan warga yang kurang mampu, seperti kami,” tutup Rahmad. (Gus)