KIPRAH.CO.ID– Rehabilitasi Balai Benih Ikan (BBI) di Kelurahan Mulya Asri, Kecamatan Tulangbawang Tengah, saat ini kondisinya mulai memprihatinkan, keretakan disana sini, alami atau karena pengerjaan yang asal jadi.
Kegiatan ini dikerjakan CV Kurnia Perdana, dibiayai APBD Tulangbawang Barat tahun anggaran 2021 melalui Dinas Perikanan dengan nilai Rp 186 juta lebih.
Menurut warga sekitar, yang dikerjakan sejumlah pekerja pada saat rehab BBI tersebut yakni hanya melakukan penambalan di beberapa titik bangunan.
“Kami lihat, kolam itu sebelum dikerjakan, dikuras terlebih dahulu, kemudian dilakukan penambalan pada titik yang bocor. Lalu, baru pengecatan di beberapa kotak kolam saja,” tutur warga sekitar yang enggan namanya ditulis dalam berita ini, Kamis (27/1/2022).
Terpisah, saat dilakukan konfirmasi kepada Kepala Bidang Budidaya Ikan Dinas Perikanan Kabupaten Tulangbawang Barat, Jati Satio Utomo menegaskan proyek itu telah selesai, dan pembayaran sudah dilakukan kepada pihak rekanan. “Jika sudah mengalami kerusakan, nanti kami kroscek ke lapangan,” kata dia.
Lebih lanjut, Jati Satio Utomo juga mengakui keterlibatannya dalam pengerjaan rehabilitasi BBI di Kelurahan Mulya Asri tersebut sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Saat ditanya tentang kerusakan yang terjadi, padahal baru seumur jagung diperbaiki? Ia mengaku baru mengetahui. “Saya lagi mengikuti Musrenbang tingkat kecamatan di seberang Way Kenanga. Coba hubungi Pak Sekretaris Dinas Perikanan,” saran Jati Satio Utomo.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak rekanan pelaksana rehabilitasi BBI itu belum berhasil dikonfirmasi terkait kerusakan proyek tersebut. (tim)
