KIPRAH.CO.ID– Rita Purnamawati, mengaku hatinya terketuk untuk ikut berkompetisi sebagai Calon legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Lampung 2019, Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Bandarlampung, agar dapat meningkatkan dan memajukan sektor pendidikan.
Meski dirinya menilai pendidikan di Provinsi Lampung saat ini sudah On The Track, alias cukup baik. Namun tetap perlu ada peningkatan, terutama dalam masalah kesejahteraan tenaga pengajar.
“Persoalan yang perlu diperhatikan tidak hanya fasilitas pendidikan, tetapi juga pengajar atau guru honorer juga penting mendapatkan dukungan maksimal,” ujar Rita, Kamis (16/8/2018).
Salah satu lulusan terbaik dari Universitas Gajah Mada (UGM) ini, memilih turut serta dalam kontestasi Pileg 2019 melalui partai Nasdem. Bila nanti dirinya dipercaya mengemban amanah sebagai salah satu wakil rakyat di Provinsi Lampung, Kepala Yayasan Pendidikan (YP) Bhakti Utama ini, berpandangan bahwa dasar utama untuk meningkatkan kemajuan pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat, ialah dengan memberikan perhatian khusus pada sektor pendidikan.
“Bila pendidikan daerah tersebut baik, maka akan melahirkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang unggul dan terampil. Jika sudah demikian, semua pelaksanaan program pemerintah juga akan terlaksana sesuai harapan,” ungkapnya.
Selain sektor pendidikan, permasalahan lain yang tidak kalah penting menurut pandangan Rita Purnamawati, yakni perhatian terhadap generasi milenial. Ia menilai, di era teknologi yang sangat akrab dengan generasi muda juga perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah.
Untuk itu, lanjut Rita, jika nanti terpilih dirinya juga akan mendorong pemerintah dan legislatif, agar melahirkan regulasi yang mengarah pada peningkatan sarana dan prasarana serta pengawasan teknologi informasi.
“Generasi muda yang lebih mengenal teknologi, wajib mendapatkan perhatian serius dari pemerintah agar tidak bertindak di luar kendali, sehingga merusak masa depan mereka. Apalagi saat ini media sosial begitu banyak bermunculan. Jika kita tidak perhatikan maka kaum muda ini akan salah dalam hal penggunaan,” paparnya.
Saat ini, melalui Rumah Peduli yang berlokasi di Jalan Gele Harun, Rawa Laut, Enggal, Rita memberikan ruang dan waktu bagi mereka untuk berkreasi dan menyalurkan aspirasi sesuai dengan bidang masing-masing. Mulai dari musik, seni rupa, sampai dengan wadah-wadah sosial lainya.
Selain meningkatkan pendidikan dan perhatian terhadap generasi muda, Rita juga berniat ingin meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan daerah. Diantaranya, dengan mendorong serta meningkatkan perhatian agar kaum wanita memiliki kreatifitas dan keterampilan.
Perempuan yang aktif dalam berbagai organisasi itu menilai, saat ini program serta regulasi yang tersedia untuk kaum wanita sudah banyak tersedia. Namun, dalam penerapannya perhatian terhadap kaum perempuan masih kurang maksimal.
“Sosok perempuan tidak hanya harus menjadi ibu rumah tangga, kami selaku perempuan juga bisa memberikan hal positif bagi keluarga juga masyarakat, lewat hal-hal pembinaan maupun terkait persoalan-persoalan lain terkait perempuan. Hal ini yang harus kita bangun dan diperhatikan,” tegasnya. (*)