Survei Lesla Meragukan, Kenapa?

KIPRAH.CO.ID– Hasil survei yang di publikasikan oleh Lembaga Survey Lampung (LeSla) pimpinan Ahmad Yulden Erwin patut diragukan. Sebab, track record Ahmad Yulden Erwin dalam melakukan survey pernah salah.

Di Pilkada Lampung Utara 2013 lalu hasil survei Ahmad Yulden Erwin salah, bahkan sempat di protes oleh para akademisi Universitas Lampung (Unila) karena membawa-bawa nama Unila.

Pada Pilkada Lampura 2013 lalu, Ahmad Yulden Erwin mengklaim melakukan hitung cepat (Quick Count) dengan hasil memenangkan calon incumbent Zainal Abidin, berbeda dengan lembaga survei lain yang memenangkan Agung Ilmu Mangkunegara. Pada kenyataannya Zainal Abidin kalah. Dulu Ahmad Yulden Erwin Pakai nama lembaga Survei Legal Lampung, dan sempat di protes Unila karena bawa-bawa nama Unila.

Kini di Pilgub Lampung Ahmad Yulden Erwin kembali bermain survei, namun ‘ganti baju’ menggunakan nama Lembaga Survei Lampung (Lesla) dan mengklaim memenangkan Herman HN.

“Kami sangat meragukan hasil survei LeSla pimpin Ahmad Yulden Erwin itu. Karena dari penelusuran kami menunjukkan Ahmad Yulden Erwin tahun 2013 mengaku melakukan hitung cepat Pilkada Lampura, dan ternyata hasilnya salah dan berbeda dengan hasil lembaga survei lainnya,” ujar Juru Bicara Marhaen Menggugat, Asyono, Jum’at (22/6).

Di Pilkada Lampura itu, lanjutnya, Ahmad Yulden Erwin dalam hitung cepatnya menempatkan Zainal Abidin sebagai pemenang, sementara lembaga survei lainnya menempatkan Agung Ilmu Mangkunegara.”Dan yang menang memang Agung. Bahkan dulu jadi polemik dan di protes oleh akademisi Unila karena bawa-bawa nama Unila,” ungkapnya.

Selain itu, jelasnya, yang meragukan dalam surveinya Lensa di Pilgub Lampung ini, Lensa menggunakan jumlah responden berbeda-beda padahal jumlah mata pilih dan sebarannya sama.”Jumlah respondennya beda-beda yakni 2270, 2280, 6840. Padahal jumlah pemilih dan penduduk sama,” terangnya.

Menurutnya, dengan kondisi itu maka patut diragukan hasil survei Lensa itu.”Secara prinsif hasil survei itu tidak mempengaruhi pemilih Ridho-Bachtiar. Hampir semua lembaga survei Nasional yang melakukan survei Pilgub Lampung menempatkan Ridho-Bachtiar sebagai pemenang,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *