KIPRAH.CO.ID, PESISIR BARAT– Untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak, pepatah ini sangat pas dialamatkan kepada Saipulloh.
Ya, bersama Saimin, Saipulloh sekira pukul 18.00 Wib berangkat menuju pelabuhan Kota Jawa Bangkunat, Kecamatan Bangkunat untuk memancing ikan. Keduanya tiba di seputaran makam ujung Bangkunat sekira pukul 19.00. Wib.
Saipulloh dan Saiman langsung memancing ikan, karena tidak mendapatkan ikan kemudian sekira pukul 00.45 Wib keduanya pindah tempat memancing.
Dan pukul 01.00 Wib, mereka tiba di dermaga baru pelabuhan Bangkunat. Seperti biasa Saipulloh dan Saimin menyiapkan alat pancing. Kemudian Saipulloh melempar joran pancing kearah laut sambil berjalan kesamping kanan.
Nahasnya, saat berjalan Saipulloh tidak melihat ada lubang di dermaga, akibatnya Saipulloh masuk ke dalam lubang dan tercebur ke laut. Karena tidak bisa berenang Saipulloh tenggelam dan menghilang.
Kontan saja tenggelamnya Saipulloh (28) membuat warga sekitar heboh dan memberi tahu dinas kesehatan (Puskesmas Bangkunat).
Mendengar informasi ada warga tenggelam, Kepala UPTD Puskesmas Bangkunat Maria Susanti ,S,Tr.Keb beserta Tim Puskesmas Bangkunat bergegas menuju lokasi kejadian bersama dengan lintas sektor (Camat Bangkunat, BPBD, Kepolisian, Basarnas) untuk mencari korban.
Setelah dilakukan pencairan, akhirnya
Korban tenggelam ditemukan disekitaran lokasi kejadian pada Senin 10 Juni 2024, pukul 14. 15 WIB, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Saat di konfirmasi, Kepala UPTD Bangkunat, Maria Susanti membenarkan bahwa korban tenggelam telah ditemukan, dan jenazahnya dibawa ke Puskesmas guna dilakukan pemeriksaan, kemudian dengan menggunakan ambulance puskesmas Bangkunat jenazah diserahkan kepada keluarga di Pekon Pemerihan yang disaksikan aparat pekon setempat. (Lekat/Gus)
